Medan Terkini
4 Pelaku yang Rudapaksa Gadis Penjual Es Kelapa di Medan Ditangkap
Kapolrestabes Medan Kombes Gidion Arif Setyawan menyatakan pihaknya telah menangkap pelaku rudapaksa terhadap remaja.
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
Setelah itu, PT keluar dari kamar dengan alasan mau membeli rokok.
Tak lama kemudian, satu orang laki-laki berinisial SL masuk ke dalam kamar langsung mengajak Lala bersetubuh.
Melihat pelaku, Lala sempat bertanya kenapa pelaku lain yang merupakan rekan pacarnya masuk.
Namun pelaku terus memaksa korban melayani nafsu bejatnya.
"Dia bilang nanti malam ke indekos ya. Malam Minggu ke indekos dia dan kami berhubungan badan. Setelah itu dia makan, beli rokok,"ungkapnya.
"Usai itu kawannya masuk dan aku sempat menanyakan kenapa. Ditunjukkan dia mau gak, sambil menunjukkan alat vital,"sambungnya.
Selesai SL menyetubuhi Lala, dua pelaku lainnya masuk bergantian hingga total pelaku termasuk PT berjumlah empat orang.
Lala sempat berontak menolak, namun mulutnya dibungkam, ia disekap di dalam kamar karena pintu dikunci dari luar.
"Totalnya empat orang. Saya gak bisa melawan."
Usai kejadian, Lala pulang sendirian ke rumah tantenya berjalan kaki tanpa diantar.
Setibanya di rumah keluarga yang ditumpanginya pun sempat marah karena Lala pulang larut malam dan kesusahan berjalan.
Disinilah ia buka suara kalau dirinya dirudapaksa empat orang sekaligus tanpa menggunakan alat kontrasepsi.
"Mereka gak pakai pengaman. Mengeluarkan sperma di dalam."
Setelah mengetahui Lala dirudapaksa, keluarganya mendatangi lokasi kejadian dan meminta pertanggungjawaban.
Para pelaku mengakui perbuatannya, dan menawarkan uang perdamaian sebesar Rp 350 ribu supaya masalah tidak diperpanjang.
| Identitas Mayat Pria Membusuk di Lahan Kosong Medan Helvetia Terungkap, Keluarga Kenal Tato di Kaki |
|
|---|
| RUPS-LB Bank Sumut Kukuhkan Jajaran Direksi Baru, Berikut Daftar Namanya |
|
|---|
| Berita Foto: Warga Antrean Menunggu Penyaluran Dana Bansos di Lapangan Sejati Medan |
|
|---|
| Berita Foto: Penertiban Bangunan Yang Berdiri di Lahan Pemko Medan, Warga Direlokasi ke Rumah Susun |
|
|---|
| Evaporus Rela Antre dari Pagi sampai Sore Demi BLT Rp 900 Ribu, Kadinsos: Ada 107 Ribu Warga Medan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Kapolrestabes-Medan-Kombes-Gidion-Arif-Setyawan-saat-diwawancarai-soal-remaja-dirudapaksa.jpg)