Berita Medan
Sempat Hebohkan Warga Medan Tahun 1914, Kini Dinkes Klaim Kembali Temukan 36 Kasus Penyakit Kusta
Pocut merincikan, dari 36 kasus tersebut, sebanyak 22 kasus ditemukan pada tahun 2023 sementara 12 kasus ditemukan pada tahun 2024.
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Dinas Kesehatan Kota Medan mengklaim telah menemukan sebanyak 36 kasus penyakit kusta di Medan
Kepala Bidang Pencegahan Penyakit Menular (P2P) Dinkes Medan Pocut Fatimah Putri mengatakan, 36 kasus tersebut ditemukan pada tahun 2023-2024.
Pocut merincikan, dari 36 kasus tersebut, sebanyak 22 kasus ditemukan pada tahun 2023 sementara 12 kasus ditemukan pada tahun 2024.
"Total ada 36 kasus penyakit kusta yang ditemukan di Medan mulai tahun 2023-2024. Tapi itu ada yang sudah selesai minum obat dan ada yang masih berjalan,"jelasnya, Minggu (9/2/2025).
Diterangkannya, kusta termasuk penyakit menular yang pengobatannya menghabiskan waktu selama setahun.
"Menyembuhkan penyakit kusta ini tergolong rumit sama seperti penyakit Tuberkulosis (Tb). Makanya penyakit ini memiliki stigma dan diskriminasi di lingkup sosial tempat tinggal, dan membuat pasien merasa malu," jelasnya.
Pocut juga menerangkan, saat ini pemerintah Indonesia terus mempercepat langkah eliminasi penyakit tropis terabaikan ( Neglected tropical diseases/NTDs).
"Salah satu penyakit yang dieliminasi itu penyakit kusta dan filariasis Makanya kita juga lagi fokus untuk eliminasi penyakit kusta itu. Ditargetkan kedua penyakit dapat bebas pada 2030,"terangnya.
Diterangkan Pocut, kusta berasal dari bakteri mycobacterium leprae. Penularannya, terjadi akibat kontak erat dengan orang yang berulang dengan penderita. Menularnya bisa melalui pernapasan.
"Kalau untuk di Medan ini kebanyakan yang mengalami penyakit kusta adalah pendatang bukan warga asli Medan,"jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Medan Helena Rugun Nainggolan mengatakan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pihak Provinsi dan Kementerian Kesehatan untuk permasalahan penyakit kusta.
"Terutama dalam masalah penyediaan obat dan alat pendeteksi penyakit ini. Selain itu langkah cepat kita, kita juga akan langsung melakukan pengecekan terhadap keluarga yang terkena kusta,"jelasnya.
Untuk diketahui, dilansir dari jurnal skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat USU, dulunya banyak masyarakat yang terkena penyakit Kusta di Medan pada tahun 1914-1970. Penderita penyakit kusta ini ternyata berawal dari pendatang, yang membuat heboh masyarakat Medan.
Hingga akhirnya pada tahun 1914-1970 berdirilah Rumah Sakit Kusta di Sicanang Belawan.
Rumah sakit ini digunakan sebagai tempat penampungan dan pengasingan bagi pasien kusta (leprosarium) dengan lahan seluas 1000 ha.
| Pionir Midwest Rock dari Medan, Grass Park Hadir dengan Filosofi Taman Rumput dan Idealisme Genre |
|
|---|
| Sambil Menginang, Boru Ginting Memohon ke Presiden Usai Rumahnya Digusur Pemko Medan |
|
|---|
| Menag Nasaruddin Umar Klaim Solusi Prabowo untuk Palestina Diapresiasi Dunia |
|
|---|
| TAMPANG Pelaku Pembongkaran Rumah Pensiunan Dosen |
|
|---|
| Dari Medan ke Mancanegara: Otten Coffee Bawa Cita Rasa Lokal Melalui LazMall |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/TERBENGKALAI-Kondisi-Rumah-Sakit-Kusta-yang-sudah-terbengkala.jpg)