Berita Viral

MELUAS Vandalisme 'Adili Jokowi', Kini Muncul di Malang, Kantor Parpol Turut Jadi Sasaran

Aksi vandalisme 'Adili Jokowi' masih terus terjadi. Setelah Kota Medan, Solo, Jogja, Jakarta, dan Surabaya, kini muncul di Malang

Editor: Juang Naibaho
TRIBUN MEDAN/ANUGRAH NASUTION
ADILI JOKOWI - Tulisan 'Adili Jokowi' terpampang pada sejumlah tempat di Kota Medan. Tulisan tersebut terlihat di tembok-tembok sudut kota Medan, Sabtu (1/2/2025), seperti di Jalan Jamin Ginting. 

Namun, Satpol PP telah menghapus coretan tersebut dan kini tengah memburu pelaku yang dianggap melakukan vandalisme serta mengganggu keindahan kota.

Penghapusan dilakukan berdasarkan Peraturan Daerah Lingkungan Hidup Nomor 10 Tahun 2015 Pasal 62, yang melarang aksi corat-coret yang mengganggu estetika kota.

"Bahwa kegiatan corat-coret yang mengganggu keindahan kota itu merupakan larangan," jelas Didik.

"Jika itu mengganggu keindahan kota, akan kita kembalikan ke bentuk aslinya, sehingga keindahan kota terjaga, dan kenyamanan warga juga terjaga," tambahnya. 

Saat ini, pihaknya masih menyelidiki pelaku di balik aksi vandalisme tersebut. 

"CCTV tentunya terbatas. Kami sudah menyampaikan kepada jajaran di seluruh wilayah, khususnya Linmas, agar melakukan patroli di wilayah masing-masing," kata Didik. 

Ia juga mengimbau masyarakat untuk melaporkan jika menemukan aksi vandalisme serupa.

"Jika ditemukan vandalisme yang mengarah pada ujaran kebencian, maka patroli Satpol PP akan melakukan koordinasi dan penghapusan," uajrnya.

Coretan di Medan

Coretan serupa juga pernah terpampang di sejumlah tempat di Kota Medan pada Sabtu (1/2/2025) lalu. 

Seperti yang terlihat di Jalan Jamin Ginting, tepatnya di bawah fly over tertulis “Adili Jokowi” yang dibuat menggunakan cat pilox.

Tulisan yang sama juga terlihat seperti di Jalan Ngumban Surbakti, Jalan Setia Budi, Jalan Willem Iskandar, Jalan Sutrisno dan sejumlah kawasan lainnya di Medan.

Seorang warga yang ditemui Tribun di Jalan Jamin Ginting, mengaku tidak tahu mengenai makna dan siapa pihak yang menulis tulisan tersebut. 

"Tidak tahu siapa yang buat di sini," katanya.

Tulisan yang sama sebelumnya juga terdapat di sejumlah lokasi di Jakarta. Tulisan persis sama menggunakan pilox hitam yang banyak ditemui di ruang publik. 

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved