Sumut Terkini
Kinerja Keuangan Bank Sumut Triwulan IV Tahun 2024, Bukukan Laba Rp 741 M dan Aset Rp 45,4 Triliun
Kinerja keuangan Bank Sumut pada Triwulan IV tahun 2024 berhasil mencapai laba Rp 741 Miliar dan aset Rp 44,4 Triliun.
Penulis: Husna Fadilla Tarigan | Editor: Randy P.F Hutagaol
Demikian juga realisasi pembiayaan Unit Usaha Syariah Bank Sumut meningkat dari Rp 2,6 triliun pada 2023 menjadi Rp 2,9 triliun di tahun 2024 atau tumbuh sebesar 9,66 persen dari tahun sebelumnya.
Dari sisi laba, Unit Usaha Syariah Bank Sumut juga terus menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun.
Di mana pada Desember 2024 perolehan laba mencapai Rp 96,3 miliar atau tumbuh 88,27 persen bila dibandingkan tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp 46,6 miliar.
Pertumbuhan laba di tahun 2024 menjadi pertumbuhan tertinggi dalam kurun waktu lima tahun terakhir.
Untuk meningkatkan layanan syariah, Bank Sumut menerapkan strategi Dual Banking Leverage Model (DBLM) di seluruh unit kantor konvesional.
Masyarakat yang menginginkan layanan syariah dapat juga mengunjungi unit konvensional.
“Hal ini sebagai langkah penetrasi pasar syariah menjadi lebih luas dan sekaligus dapat meningkatkan aset Bank Sumut secara konsolidasi,” tambah Babay Parid Wazdi.
Sementara itu, untuk mendukung pertumbuhan dan peningkatan market share ke depan, Bank Sumut fokus pada lima sektor prioritas yaitu pemerintahan, pendidikan, kesehatan, pertanian, dan desa.
Sehingga dapat menjadi pendorong pertumbuhan perekonomian daerah di Sumatera Utara.
Di samping itu, transformasi digital juga terus dijalankan seiring dengan tuntutan perkembangan teknologi yang sangat pesat. Bank Sumut sedang bersiap untuk meluncurkan mobile banking apps yang lebih modern dan juga memiliki rencana mengembangkan berbagai solusi teknologi yang akan meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan daya saing.
Menanggapi hal tersebut, Ekonom Sumatera Utara Gunawan Benjamin menilai kinerja Bank Sumut masih dalam kondisi yang cukup solid.
Menurutnya Bank Sumut mampu melewati sejumlah tantangan berat ekonomi dimulai Pandemi Covid 19 yang berlangsung di awal 2020.
Serta kebangkrutan sejumlah bank atau yang dikenal dengan krisis perbankan di AS yang sempat melanda di tahun 2023 silam.
“Bank Sumut memiliki modal besar untuk melewati tahun 2025. Di mana tantangannya tidak kalah besar seperti tensi geo politik dan geo ekonomi (perang dagang) yang memburuk,” ujarnya.
Perlambatan ekonomi global, kebijakan moneter bank sentral di dunia maupun BI yang cenderung ketat, penghematan anggaran pemerintah yang akan menahan pertumbuhan ekonomi, pelemahan mata
uang rupiah, serta sejumlah isu negatif lain baik dari sektor keuangan maupun ekonomi secara keseluruhan.
| Lantik DKD, Bupati Oloan Nababan Harapkan Kemajuan Seni dan Budaya di Humbahas Meningkat |
|
|---|
| Buka Uji Kompetensi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Bupati Taput Tegaskan Proses Tanpa Intervensi |
|
|---|
| 2 Anggota Geng Motor SBF Diamankan Polsek Sunggal, Bawa Clurit Saat Beraksi di Desa Helvetia |
|
|---|
| Hasil Tes DNA dan Autopsi Mayat Dalam Pohon Aren Rampung, Ini Kata Polres Sergai |
|
|---|
| Di Tengah Efesiensi Anggaran, Bupati Langkat Ungkap Peran Penting CSR Bagi Masyarakat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Direktur-Kepatuhan-Bank-Sumut-Eksir-kiri-Direktur-Keuangan-TI-Bank-Sumut.jpg)