Sumut Terkini

Kinerja Keuangan Bank Sumut Triwulan IV Tahun 2024, Bukukan Laba Rp 741 M dan Aset Rp 45,4 Triliun

Kinerja keuangan Bank Sumut pada Triwulan IV tahun 2024 berhasil mencapai laba Rp 741 Miliar dan aset Rp 44,4 Triliun.

|
TRIBUN MEDAN/HUSNA FADILLA TARIGAN
BANK SUMUT - Direktur Kepatuhan Bank Sumut Eksir (kiri), Direktur Keuangan & TI Bank Sumut Arieta Aryanti (dua kiri), Direktur Utama Bank Sumut Babay Parid Wazdi (tengah), Direktur Pemasaran Bank Sumut Hadi Sucipto (dua kanan), Direktur Bisnis & Syari'ah Bank Sumut Syafrizalsyah (kanan). Bank Sumut sampaikan laporan Triwulan IV tahun 2024 di Medan, Jumat (7/2/2025), laba mencapai Rp 741 Miliar. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kinerja keuangan Bank Sumut pada Triwulan IV tahun 2024 berhasil mencapai laba Rp 741 Miliar dan aset Rp 44,4 Triliun.

Bank Sumut sebagai Bank Pembangunan Daerah (BPD) di Sumatera Utara berhasil menunjukkan kemampuannya untuk terus bertumbuh di tengah kondisi ketidakpastian ekonomi yang masih tinggi.

Hingga Desember 2024, Bank Sumut membukukan total aset sebesar Rp 45,4 triliun, meningkat 2,38 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp 44,4 triliun.

Perolehan Dana Pihak Ketiga (DPK) tahun 2024 mengalami pertumbuhan sebesar 2,61 persen menjadi Rp 35,9 triliun dari Rp 35 triliun di tahun 2023.

Direktur Utama Bank Sumut Babay Parid Wazdi menyampaikan, peningkatan perolehan Dana Pihak Ketiga tahun 2024 dipicu oleh tabungan yang tumbuh sebesar 3,08 persen dan deposito sebesar 10,58 persen.

Peningkatan tabungan didorong oleh layanan digital seperti mobile banking, program literasi keuangan seperti institusi pendidikan dan beberapa komunitas, serta inklusi keuangan berupa pembukaan lima jaringan unit kantor baru selama tahun
2024.

Selain itu juga terdapat layanan Sumut Link yang diharapkan menjadi pilar utama layanan perbankan digital untuk menjangkau seluruh wilayah Sumatera Utara.

“Sehingga Bank Sumut hadir sebagai agen pembangunan daerah,” ujar Direktur Utama Bank Sumut, Jumat (7/5/2025)

Dari aspek intermediasi, total Kredit/Pembiayaan tahun 2024 meningkat menjadi Rp 31,9 triliun atau tumbuh 9,00 persen bila dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 29,4 triliun yang didukung dengan kualitas aset yang terus membaik dari tahun ke tahun.

Rasio Non Performing Loan (NPL)
tercatat sebesar 2,19 persen atau mengalami perbaikan dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 2,38 persen.

“Bank Sumut juga mendukung segmen UMKM khususnya Kredit Usaha Rakyat (KUR). Total KUR yang disalurkan sejak tahun 2016 sampai dengan saat ini mencapai Rp 6,6 triliun,” jelasnya.

Sejalan dengan itu, perolehan laba bersih berhasil dibukukan sebesar Rp 741 miliar.  Babay Farid mengatakan hal ini tidak lepas dari pengelolaan pendanaan secara optimal baik yang berasal dari dana pihak ketiga maupun sumber pendanaan lainnya di tengah kondisi suku bunga pasar yang relatif tinggi.

“Demikian halnya dengan pencapaian rasio-rasio keuangan penting dijaga sesuai dengan aturan regulator maupun benchmark industri perbankan,” ungkapnya.

Selain itu, pada periode yang sama Bank Sumut juga telah berhasil menunjukkan pertumbuhan pada Unit Usaha Syariah.

Ditunjukkan dengan pertumbuhan aset sebesar 19,39 persen menjadi Rp 4,7
triliun di tahun 2024 dari Rp 3,9 triliun pada tahun 2023. Dana Pihak Ketiga (DPK) yang dikelola Unit Usaha Syariah (UUS) Bank Sumut juga menunjukkan peningkatan sebesar 10 persen dari Rp 2,7 triliun di 2023 menjadi Rp 3 triliun tahun 2024.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved