Berita Medan

Kronologi Pria di Percut Seituan Tewas Diduga Dipukul Pakai Helm dan Gagang Pistol Pensiunan TNI

Mengenai keributan di bulan Agustus, yang melapor ke Polsek Medan Tembung ialah Nurmaliyah, ibu dari korban.

|
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO
EKSUMASI - Kapolsek Medan Tembung Kompol Jhonson Sitompul saat membeberkan awal mula keributan keluarga Ardiansyah (37) korban tewas diduga akibat dipukul helm oleh pensiunan TNI hingga berujung kematian, Rabu (5/2/2025). Ia menyebut keributan diduga pensiunan TNI menuduh ibu korban berhubungan badan dengan anaknya sendiri. 

Selain itu pihaknya juga sudah menyita air softgun milik LS, yang dipakai untuk memukul Nurmaliyah.

"Sudah. Airsoftgun diakuinya miliknya, sudah kita amankan. Untuk legalitas senjatanya nanti kita tanya ke perbakin."

Sebelumnya, seorang pria bernama Ardiansyah (37) warga Jalan Pusaka, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang tewas diduga usai dipukul menggunakan helm.

Terduga pelakunya ialah LS, seorang pensiunan TNI, yang merupakan tetangganya sendiri.

Ardiansyah tewas pada 20 Desember 2024 lalu atau empat bulan setelah kejadian.

Selama empat bulan ia menjalani perawatan dan keluar masuk rumah sakit.

Ibu korban, Nurmaliyah mengatakan, penganiayaan korban berlangsung pada 20 Agustus lalu.

Terduga pelaku bersama istri dan keluarganya yang lain menganiaya Nurmaliyah, Ardiansyah dan satu anaknya yang lain.

Nurmaliyah sempat dipukul menggunakan gagang diduga senjata api pada bagian dahinya. 

Sedangkan korban, dipukul menggunakan helm di kepala bagian belakang.

"Langsung dipukul menggunakan helm. Dan kami, termasuk saya dipukul menggunakan pistol. Yang memukuli ini namanya Leo Situmorang, mantan TNI,"kata Nurmaliyah, Rabu (5/2/2025).

Nurmaliyah mengatakan, pada 20 Agustus lalu terjadi cekcok antara dirinya dan terduga pelaku yang merupakan tetangga.

Pihak terduga pelaku sempat berkata tidak senonoh yang dituduhkan kepadanya dan anaknya.

Setelah itu, Nurmaliyah, korban dan anaknya yang satu lagi dikeroyok di dalam rumah.

Mengenai kasus ini, ia berharap Polisi segera menangkap terduga pelaku yang merupakan pensiunan TNI.

"Rumahnya sebelah-sebelahan. Waktu datang, pertama suaminya sendiri, kemudian datang mengeroyok saya. Orang ini dimasukkan ke dalam rumah, kami dipukuli sama keluarganya,"ungkapnya.

(Cr25/Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan  

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved