Berita Viral
KESAL Ditagih Utang, Sunardi Habisi Petugas Koperasi, Diduga Ada Korban Lain dalam Septick Tank
Setelah korban tidak bergerak, pelaku kembali mencekik menggunakan kain dan menarik tubuh korban ke dalam rumahnya.
TRIBUN-MEDAN.com - Kesal ditagih utang, Sunardi habisi petugas koperasi.
Jasadnya disembunyikan dalam rumah pelaku.
Kini polisi tengah menyelidiki kemungkinan adanya korban lain yang diduga disimpan dalam septick tank.
Baca juga: Polisi Membongkar Kuburan Pria yang Diduga Tewas Dipukul Helm Oleh Pensiunan TNI di Medan
Pelaku pembunuhan pegawai koperasi keliling, Sri Pujayanti (22), di Kabupaten Bekasi kini ditangkap.
Pelaku bernama Sunardi (43), merupakan warga Kampung Cikoronjo, Desa Sindangmulya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi.
Sunardi nekat menghabisi nyawa Sri Pujayanti dengan menceknya karena kesal saat ditagih utang.
Sebelumnya, Sri Pujayanti ditemukan tewas dibunuh oleh Sunardi di rumah pelaku pada Selasa (4/2/2025) dini hari.
Baca juga: 5 Badan Pengelola Toba Kaldera Dikukuhkan, Pj Sekdaprov Ingatkan Target Pertama Green Card
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Komisaris Onkoseno Grandiarso Sukahar, mengungkapkan bahwa pelaku memiliki tagihan cicilan Koperasi Pantura.
Saat itu, korban hendak menagih cicilan pelaku yang sudah tak dibayar selama satu bulan terakhir pada Senin (3/2/2025) pukul 15.00 WIB.
"Korban menagih cicilan Koperasi Pantura yang tidak dibayarkan pelaku selama satu bulan terakhir," ujar Onkoseno.
Meskipun pelaku tidak dapat membayar cicilan, korban tetap menunggu dan meminta pelaku untuk memenuhi kewajibannya.
Kesal dengan situasi tersebut, pelaku tiba-tiba mencekik Sri menggunakan kerudung yang dipakai korban.
Setelah korban tidak bergerak, pelaku kembali mencekik menggunakan kain dan menarik tubuh korban ke dalam rumahnya.
"Lalu pelaku membawa sepeda motor korban dan menitipkannya di penitipan sebelah RS Medirosa," ungkap Onkoseno.
Baca juga: 5 Badan Pengelola Toba Kaldera Dikukuhkan, Pj Sekdaprov Ingatkan Target Pertama Green Card
Setelah itu, pelaku kembali ke rumahnya untuk memindahkan tubuh korban yang sudah tidak bernyawa ke dalam kamar, menaruhnya di pinggir tembok dan menutupinya dengan springbed.
Sekitar pukul 18.00 WIB, teman-teman korban mendatangi rumah pelaku untuk menanyakan keberadaan Sri, namun pelaku mengeklaim tidak tahu dan menyatakan bahwa korban sudah pergi.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/KESAL-Ditagih-Utang-Sunardi-Habisi-Petugas-Koperasi-Diduga-Ada-Korban-Lain-dalam-Septick-Tank.jpg)