Berita Viral

KESAL Ditagih Utang, Sunardi Habisi Petugas Koperasi, Diduga Ada Korban Lain dalam Septick Tank

Setelah korban tidak bergerak, pelaku kembali mencekik menggunakan kain dan menarik tubuh korban ke dalam rumahnya.

TribunBekasi.com
KESAL DITAGIH UTANG: Lokasi pembunuhan gadis penagih hutang di Desa Sindangmulya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi pada Selasa (4/2/2025) dini hari. Sunardi menghabisi korban karena kesal ditagih utang 

Sekitar pukul 24.00 WIB, orangtua korban bersama warga dan ketua RT setempat mendatangi rumah pelaku untuk menanyakan hal yang sama.

Baca juga: Majelis Buddhayana Indonesia Medan Adakan Giat Fangshen dan Dana Makan

Saat ditanya, pelaku terlihat gugup dan sempat melarikan diri.

Warga yang curiga kemudian memeriksa rumah pelaku dan menemukan jasad korban yang disimpan di dalam kamar, tertutup springbed.

"Kemudian pelaku dapat diamankan," tambah Onkoseno.

Kasus ini kini dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.

Baca juga: Nil Maizar Sukses Buat PSMS Medan Bertahan di Liga 2, Layak Pelatih Musim Depan atau Diganti?

Kasi Humas Polres Metro Bekasi, Akhmadi menyampaikan korban ditemukan di kamar rumah milik pelaku di Desa Sindangmulya, Kecamatan Cibarusah.

Saat ditemukan tubuh korban sudah dalam keadaan membengkak.

"Korban sudah dibawa ke RS Polri untuk outopsi," katanya.

Diduga Ada Korban Lain Dibuang di Septick Tank

Polisi mulai membongkar septic tank di rumah Sunardi (43), pelaku pembunuhan pegawai bank keliling, Sri Pujayanti (22), yang terjadi di Desa Sindangmulya, Cibarusah, Kabupaten Bekasi

Pembongkaran ini dilakukan setelah adanya dugaan bahwa terdapat mayat lain yang dibuang pelaku ke dalam septic tank tersebut.

Pengamatan Kompas.com di lokasi pada Rabu (5/2/2024) pukul 12.00 WIB, terlihat sejumlah personel kepolisian dan tim kedokteran dari RS Polri berada di sekitar septic tank yang terletak di samping rumah pelaku.

Beberapa warga sipil juga tampak berada di area tersebut, yang telah dipasangi kelambu berwarna hijau.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Komisaris Onkoseno Grandiarso Sukahar mengungkapkan, pembongkaran dilakukan karena ada warga yang kehilangan anggota keluarganya.

"Dugaannya seperti itu (mayat lain di septic tank)," ujar Onkoseno saat dihubungi Kompas.com.

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved