Berita Medan

Cerita Fahad Isaam Syafni, Atlet Renang Medan, Berawal Takut Air Hingga Jadi Perenang Berpotensial

Perenang kelahiran 20 Agustua 2016 ini menjadi andalan Medan Swimming Courses di berbagai event yang diikuti.

Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/APRIANTO TAMBUNAN
PERENANG POTENSIAL-Fahad Isaam Syafni memamerkan raihan medali yang diperolehnya selama menjadi atlet renang, di Kantor KONI Medan, Kamis (30/1/2025). Fahad menjadi perenang potensial asal Kota Medan.  

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Sosok Fahad Isaam Syafni atlet renang potensial asal Kota Medan. 

Perenang kelahiran 20 Agustua 2016 ini menjadi andalan Medan Swimming Courses di berbagai event yang diikuti.

Teranyar, pada event Stafan Open Swimming Championship 2025, yang berlangsung di Pekanbaru pada 25-27 Januari lalu, Fahad berhasil mengukir prestasi gemilang. 

Atlet renang berusia 8 tahun yang duduk dibangku kelas 3 sekolah SD Chandra Kumala School itu mendulang 7 medali emas dan 1 perunggu, serta menjadi perenang terbaik di kejuaraan itu. 

Namun dibalik prestasinya tersebut, siapa sangka bahwa dulunya Fahad merupakan seorang anak kecil yang takut dengan kolam renang. 

Hal itu diungkapkan ayahnya sendiri, Fadly Syafni kepada Tribun Medan. 

Fadly menceritakan bahwa saat usia 6 tahun, Fahad sangat berbeda dengan anak-anak lainnya yang gemar jika dibawa ke kolam renang. Kala itu, Fahad cenderung takut jika Fadly membawanya ke kolam renang. 

Hal ini pun menimbulkan kejengkelan bagi Fadly. Sehingga akhirnya, ia memutuskan untuk mendaftarkan anaknya ke klub renang Medan Swimming Courses. 

"Awalnya dia (Fahad) itu takut untuk masuk air. Jadi tiap dia diajak ke kolam selalu nangis, selalu nangis. Jadi ada keanehan saya lihat. Saya suruh mamanya mencari klub renang," kata Fadly. 

Setelah mendaftarkan anaknya mengikuti kursus renang, tak butuh waktu lama akhirnya Fahad mulai menyukai olahraga tersebut. 

Berselang setahun setelah bergabung dengan Medan Swimming Courses, katanya, Fahad menunjukkan keseriusan untuk menjadi atlet renang

"Pada akhirnya Fahadnya suka, awalnya memang masih ada penolakan  setelah umur 7 tahun dia masuk ke kelas kompetisi dan di situ mulai ada prestasi sampai sekarang umur 8 tahun," ungkapnya. 

Melihat perkembangan pesat anaknya dalam bidang olahraga renang, Fadly pun merasa sangat senang. 

"Karena sudah setiap even, alhamdulillah menghasilkan medali," ujarnya.

Oleh sebab itu, ia bertekad akan selalu memberikan dukungan penuh terhadap anaknya. Agar kelak, Fahad menjadi perenang andalan Sumut dan bisa masuk Timnas. 

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved