Berita Viral

PILU Novia Dianiaya Kekasihnya Hingga Tewas di Pondok Aren, Berstatus Janda, Pelaku Oknum TNI AD

Korban Novia disebut telah tinggal di kontrakan berwarna kuning lokasi kejadian selama setengah tahun. Korban diketahui tinggal sendiri di kontrakan.

|
TribunTangerang/ Ikhwana Mutuah Mico
KORBAN BERSTATUS JANDA - Mayat wanita ditemukan di sebuah rumah kontrakan kampung Bonjol, kelurahan Pondok Aren, kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Jumat (31/1/2025). Korban berstatus janda diduga dianiaya kekasihnya hingga meninggal. 

TRIBUN-MEDAN.com - Pilu Novia dianiaya kekasihnya hingga tewas di Pondok Aren.

Pelaku diketahui seorang Oknum TNI AD.

Novia dikatahui tinggal sendiri dan berstatus janda.

Baca juga: WARGA Berbondong-Bondong Jual Rumah Setelah Tetangga Pasang Tower Provider, Takut Makan Korban Jiwa

Novia Sopiah, wanita yang ditemukan tewas dianiaya oknum TNI AD di rumah kontrakan, kampung Bonjol, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten disebut bekerja sebagai pelayan toko.

Warga setempat Satryo mengatakan berdasarkan informasi yang didapatnya, korban single parent.

Baca juga: Jadwal Manchester CIty vs Real Madrid, Momentum Erling Haaland Lampiaskan Dendam pada Mbappe


Korban diketahui tinggal sendiri di kontrakan tersebut.


"Saya tahunya tinggal sendiri, single parent (janda),” ujar Satrio dikutip Kompas.com, Jumat (31/1/2024). 

Korban Novia disebut telah tinggal di kontrakan berwarna kuning lokasi kejadian selama setengah tahun.

PEMBUNUHAN DI RUMAH KONTRAKAN - Mayat wanita ditemukan di sebuah rumah kontrakan kampung Bonjol, kelurahan Pondok Aren, kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Jumat (31/1/2025). Korban diduga dibunuh seorang anggota TNI AD.
PEMBUNUHAN DI RUMAH KONTRAKAN - Mayat wanita ditemukan di sebuah rumah kontrakan kampung Bonjol, kelurahan Pondok Aren, kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Jumat (31/1/2025). Korban diduga dibunuh seorang anggota TNI AD. (TribunTangerang/ Ikhwana Mutuah Mico)

Menurut warga sekitar pun, korban dikenal sebagai pribadi yang baik dan supel. 

Satrio mengaku dirinya baru tahu ada temuan jenazah setelah dirinya pulang bekerja.

"Pas cium ke sini nggak tahu (aroma itu) bau-bau apa,” kata Satrio.


Kini garis kuning membentang di depan sebuah rumah kontrakan korban.

Garis kuning tersebut bertuliskan "Dilarang Keras Melewati Garis Polisi Militer".

Baca juga: Aib Terkuak, Nasib Kapolres Ikut Terseret Kasus Pemerasan Pengusaha, AKBP Bintoro Disidang

Sementara itu, warga lainnya bernama Niko, menyebut anggota Denpom (Polisi Militer) telah mendatangi rumah kontrakan tersebut.

"Saya awalnya di rumah, mereka dateng sore," kata Niko dikutip dari Tribuntangerang.com.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved