DARSO Warga Tewas Diduga Dianiaya Polisi Jadi Tersangka, Kuasa Hukum: Bongkar Jasad Biar Dipenjara

Polisi melakukan ekshumasi terhadap jasad Darso pada Senin (13/1/2025). dan melanjutkan proses penyidikan.

Pada Rabu (22/1/2025), Darso ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kecelakaan, meskipun ia telah meninggal.

Polda Jateng juga memanggil enam polisi yang terlibat untuk diperiksa pada Kamis (23/1/2025).

Antoni menekankan pentingnya kajian hukum terkait kasus ini agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

"Jangan sampai kejadian ini terulang kembali yakni orang sudah mati dijadikan tersangka atau kambing hitam suatu kasus," pungkasnya.

Baca juga: NASIB Wahyu Suami Sekap Istri hingga Tewas Gegara Hubungan Badan Ditolak, Keluarga Korban Tak Terima

Sebelumnya beberapa oknum polisi dari Satlantas Polresta Yogyakarta disebut- sebut sebagai penyebab kematian Darso, warga Kampung Gilisari, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Mijen, Kota Semarang.

Darso meninggal selepas diduga dianiaya oleh beberapa polisi itu.
 
Bahkan wajah Darso meninggal selepas dirawat di rumah sakit dengan sejumlah luka lebam.

Sementara keluarga mengaku ditawari Rp25 juta oleh pelaku.

"Sebelum meninggal, suami saya dijemput pukul 06.00 oleh tiga orang pakai mobil."

"Dijemput dalam kondisi sehat, pukul 14.00 dikabari jika suami saya di rumah sakit," ujar istri Darso, Poniyem (42) di Mapolda Jateng, Jumat (10/1/2025) malam dikutip dari TribunJateng.com

Poniyem mendatangi Polda Jateng untuk membuat laporan kejadian penganiayaan berujung suaminya meninggal. 

Baca juga: TERKUAK Daftar Oknum Perwira Bersama AKBP Bintoro Diduga Terlibat Pemerasan Anak Pengusaha Prodia

Poniyem yakin suaminya dihajar oleh orang-orang yang mendatangi rumahnya. 

Sebab, suaminya selama di rumah sakit mengaku dihajar oleh orang-orang tersebut.

"Saya lihat ada luka lebam-lebam di kepala bagian pipi kanan," terangnya.

Dia berkata, suaminya memiliki riwayat jantung.