Berita Viral

SOSOK Tante yang Patahkan Kaki NN Bocah 10 Tahun di Nias Kini Jadi Tersangka, Disebut Baru Tamat SMA

Kapolres Nias Selatan AKBP Ferry Mulyana Sunarya memenuhi janjinya menuntaskan kasus anak 10 tahun yang dipatahkan kaki dan tangannya oleh tante

KOLASE/Humas Polres Nias Selatan/ FB
DITETAPKAN TERSANGKA: Kolase Foto tersangka (Kiri dan Tengah) yang mematahkan kaki dan tangan NN (kanan), keponakannya di Nias Selatan. Polres Nias Selatan telah menetapkan D sebagai tersangka. (Humas Polres Nias Selatan/ FB) 

TRIBUN-MEDAN.com - Kapolres Nias Selatan AKBP Ferry Mulyana Sunarya memenuhi janjinya menuntaskan kasus anak 10 tahun yang dipatahkan kaki dan tangannya oleh tante, paman, dan kakeknya. 

Bocah perempuan 10 tahun inisial NN di Nias Selatan mengalami penyiksaan dari saudaranya hingga mengalami cacat permanen. 

Peristiwa sadis ini terjadi di Kecamatan Lolowau, Nias Selatan

Polres Nias Selatan telah menetapkan D (19) sebagai tersangka yang merupakan tante dari korban, Rabu (29/1/2025). 

Dalam video yang beredar, Kapolres AKBP Ferry Mulyana langsung mendatangi rumah tersangka yang juga diduga lokasi penyiksaan. 

Berdasarkan informasi yang tersebar bahwa AD baru saja tamat SMA. 

"Setelah pemeriksaan, satu orang sudah ditetapkan tersangka inisial D. Hal itu berdasarkan hasil visum luar dan berkesesuaian dengan keterangan si anak NN," kata Kapolres Nias Selatan, AKBP Ferry Mulyana Sunarya, Rabu (29/1/2025). 

PENYIKSAAN ANAK - Kapolres Nias, AKBP Ferry Mulyana menemui beberapa keluarga NN yang diduga sebagai pelaku penyiksaan bocah di Nias Selatan, Selasa (28/1/2025).
PENYIKSAAN ANAK - Kapolres Nias, AKBP Ferry Mulyana menemui beberapa keluarga NN yang diduga sebagai pelaku penyiksaan bocah di Nias Selatan, Selasa (28/1/2025). (DOK KAPOLRES NIAS AKBP FERRY MULYANA)

Adapun tersangka yang ditetapkan berinisial D  sebagai pelaku utama yang menyebabkan korban mengalami patah kaki hingga bengkok, bahkan diduga permanen.

Penetapan tersangka ini berdasarkan hasil visum dan keterangan korban setelah viral di media sosial. 

Diduga korban sudah lama menderita batin dan jasmani.

Dan kasus ini mencuat ke publik setelah seorang warga mengunggah kondisi mengenaskan NN di media sosial. 

Unggahan menyulut gelombang empati dan murka publik hingga viral.

Setelah viral, NN yang mengalami trauma berat telah mendapatkan perawatan medis dan pendampingan psikologis.

Baca juga: Profil dan Harta Kekayaan Wakil Bupati Terpilih Labuhanbatu Utara 2024, Samsul Tanjung

Baca juga: Momen Ratusan Warga Tionghoa Gantungkan Doa pada Puzzle Harapan di Maha Vihara Maitreya Deliserdang

Polres Nias masih terus melakukan penyelidikan mendalam dan tidak menutup kemungkinan adanya tersangka baru.

Delapan orang telah diperiksa sebagai saksi, termasuk keluarga korban dan kepala desa setempat.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved