Berita Viral
DUDUK PERKARA AKBP Bintoro Ditahan, Kapolri Diminta Bertindak, Kasus Pemerasan Anak Pengusaha Prodia
Duduk perkara AKBP Bintoro, terjerat kasus dugaan pemerasan anak pengusaha bos Prodia hingga ditahan
Peristiwa dugaan pemerasan ini terjadi saat penanganan kasus pembunuhan remaja berinisial N (16) dan X (17) yang ditangani Polres Jaksel.
Kedua korban tewas diduga setelah disetubuhi dan dicekoki narkoba.
Laporan kasus tersebut teregister dengan nomor: LP/B/1181/IV/2024/SPKT/Polres Metro Jaksel dan LP/B/1179/IV/2024/SPKT/Polres Metro Jaksel pada April 2024.
Sosok tersangka dalam kasus ini adalah Arif Nugroho alias Bastian (40) dan Muhammad Bayu Hartanto (40), anak bos laboratorium Prodia.
Dalam perjalanan kasusnya, oknum berpangkat AKBP yang memimpin kasus tersebut diduga meminta uang senilai Rp 20 miliarkepada Bos Prodia.
Dengan iming-iming menghentikan penyidikan dan membebaskan anak Bos Prodia tersebut dari jeratan hukum.
Tak hanya itu, polisi juga disebut mengintimidasi keluarga korban agar mencabut laporan. Dengan mengiming-imingi uang kompensasi senilai Rp 50 juta yang diserahkan melalui seseorang inisial J dan Rp300 juta dikasih melalui R pada Mei 2024.
Klarifikasi AKBP Bintoro
AKBP Bintoro merasa dirinya telah menjadi korban fitnah atas tudingan telah memeras Arif Nugroho (AN) alias Bastian dan Muhammad Bayu Hartanto (BH) yang menjadi tersangka dalam kasus pembunuhan tersebut.
Demi menepis tudingan telah memeras anak bos perusahaan Prodia sebesar Rp20 miliar, Mantan Kasatreskrim Polres Metro Jaksel itu pasrah jika kediamannya digeledah.
AKBP Bintoro pun menyebut ada pihak yang sengaja membuat berita bohong yang menarasikan dirinya telah memeras kedua tersangka.
"Pihak tersangka atas nama AN tidak terima dan memviralkan berita bohong tentang saya melakukan pemerasan terhadap yang bersangkutan. Faktanya, semua ini fitnah,” kata Bintoro dikutip dari Tribunnews.com, Minggu (26/1/2025).
Dia pun mengeklaim, kasus ini berawal dari dilaporkannya Bastian yang diduga melakukan kejahatan seksual terhadap anak di bawah umur yang menyebabkan korban meninggal dunia di salah satu hotel Jaksel.
Laporan kasus tersebut teregistrasi dengan nomor LP/B/1181/IV/2024/SPKT/Polres Metro Jaksel dan LP/B/1179/IV/2024/SPKT/Polres Metro Jaksel pada April 2024.
“Pada saat olah TKP, ditemukan obat-obat terlarang dan juga senjata api. Singkat cerita, kami dalam hal ini Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, yang saat itu saya menjabat sebagai Kasatreskrim melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap tindak pidana yang terjadi,” ungkapnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/DUDUK-Perkara-AKBP-Bintoro-Diduga-Peras-Anak-Bos-Prodia-Rp20-Miliar-hingga-Minta-Harley-Davidson.jpg)