Kenapa Mengingkari Isra Miraj Disebut Kafir, Simak Penjelasan Ustaz Amdul Somad

TRIBUN-MEDAN.COM,- Isra Miraj merupakan hari bersejarah sangat penting bagi umat Islam.

Maka dari itu, bagi siapa saja yang mengingkari peristiwa Isra Miraj ini dianggap sebagai kafir.

Mereka yang tidak mengakui perjalanan Rasulullah Muhammad S.A.W tersebut, sama halnya dengan mengingkari Alquran.

Diketahui bahwa, Isra Miraj berasal dari dua kata, Isra dan Miraj. 

Baca juga: 70 Ucapan Isra Miraj 2025 untuk Keluarga, Teman dan Juga Kerabat

Isra adalah perjalanan dari Masjidil Haram, Mekkah ke Masjidil Aqsa di Palestina.

Sedangkan Miraj adalah perjalanan Nabi Muhammad dari Masjidil Aqsa naik kelangit menuju tempat tertinggi, Sidratul Muntaha.

Di Sidaratul Muntaha, Nabi Muhammad SAW menerima perintah shalat lima waktu.

Ketika Nabi Muhammad sampai di langit ketujuh, Nabi Ibrahim AS mengajarkan zikir yang nantinya menjadi tanaman subur di surga.

Ustaz Abdul Somad menjelaskan, bahwa siapa saja yang mengingkari perjalanan Rasulullah ini akan dianggap sebagai kafir.

Baca juga: 35 Twibbon Isra Miraj 2025 Beserta Ucapan dalam Bahasa Inggris Beserta Artinya

"Adapun orang yang mengingkari peristiwa ini kafir, sebab perjalanan Rasulullah yang disebut Isra Miraj tertuang dalam Alquran, yang mana setiap ayat dalam Alquran wajib diimani," terang Ustaz Abdul Somad dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Fodamara TV.

Potongan dari Surah Al-Baqarah ayat 85 berbunyi:

 أَفَتُؤْمِنُونَ بِبَعْضِ ٱلْكِتَٰبِ وَتَكْفُرُونَ بِبَعْضٍ 

Artinya: Apakah kamu beriman kepada sebahagian Alquran dan ingkar terhadap sebahagian yang lain?

"Kalaupun ada yang percaya ayat shalat dan menganggap ayat Isra Miraj tak masuk akal, maka cepat-cepat lah bertaubat," ucap Ustaz Abdul Somad.

Baca juga: Jangan Sia-siakan, Amalan Sunnah Jelang Isra Miraj 2025, Perbanyak Pahala di Akhir Bulan Rajab

Ustaz Abdul Somad menjabarkan poin-poin hikmah atau pelajaran yang bisa diambil umat muslim.