Berita Viral
SOSOK Bidan Erni Julaini Otak Penjualan Bayi Lewat Medsos, Ngaku Sudah Pernah Jual ke Tebingtinggi
6 orang terlibat penjualan bayi di Pekanbaru ditangkap. Para pelaku melakukan transaksi melalui media sosial TikTok.
Dalam menjalankan aksinya, bidan Erni mencari orang tua yang kurang mampu secara ekonomi. Erni lalu menawarkan untuk membiayai proses lahiran hingga akhirnya meminta biaya.
"Jadi orang tua ditanggung dulu, sebelum lahiran dia biayai. Kalau tidak mau, nanti orang tua diminta menebus biaya lahiran atau biaya selama persalinan dengan nilai tertentu," katanya.
Selama kasus ditangani, polisi menemukan satu bayi yang pernah dijual oleh sindikat tersebut. Kini, orang tuanya juga diperiksa oleh penyidik untuk dimintai keterangan di Mapolresta.
Sebelumnya, polisi bersama Komnas PA dan Intel Korem 031/WB mengungkap kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Pekanbaru. Tercatat ada enam orang diamankan, yakni Erni Juliani, Tutik Haryati, Aprita Tarigan, Jerico Bangun, Salomon dan Zulkifli.
Mereka ditangkap saat akan menjual bayi kepada Ketua Komnas PA Riau, Dewi Arsanty yang menyamar sebagai pembeli. Dalam transaksi itu, ada juga Intel Korem dan personel kepolisian yang mengawal di lokasi pertemuan di Jalan Ronggowarsito, Pekanbaru
(*/tribun-medan.com)
| ANIES Sentil Universitas Oxford Tak Cantumkan Nama Peneliti Indonesia Soal Temuan Rafflesia Hasselti |
|
|---|
| REKOMENDASI Penutupan PT TPL dan PT GRUTI: Upaya Menjaga Kesejahteraan Masyarakat dan Lingkungan |
|
|---|
| FAKTA BARU Kematian Alvaro, Bocah 6 Tahun Diculik di Masjid lalu Dibekap oleh Ayah Tiri |
|
|---|
| KETAHUAN Kelakuan Kejinya Bunuh Anak Tiri Alvaro, Alex Iskandar Akhiri Hidup di Kantor Polisi |
|
|---|
| GELAGAT Alex Iskandar Ikut Cari Jasad Bocah Alvaro Padahal Pelaku Pembunuhan, Akal-Akalan Ayah Tiri |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/6-orang-terlibat-penjualan-bayi-di-Pekanbarusd.jpg)