Medan Terkini
Respons Kepala Daerah Terpilih di Sumut setelah DPR Setujui Pelantikan pada 6 Februari 2025
Komisi II DPR bersama Mendagri Tito Karnavian dan penyelenggara Pemilu (KPU) Bawaslu telah menyepakati jadwal pelantikan pada 6 Februari.
Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN - Komisi II DPR bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dan penyelenggara Pemilu (KPU) Bawaslu telah menyepakati jadwal pelantikan kepala daerah tanpa sengketa Mahkamah Konstitusi (MK) yang bakal digelar pada 6 Februari 2025.
Untuk pemilihan kepala daerah di Sumut, terdapat 19 daerah tidak bersengketa di MK.
"Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih hasil pemilihan serentak nasional tahun 2024 yang tidak ada sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan (PHP) di Mahkamah Konstitusi RI dan telah ditetapkan oleh KPUD, serta sudah diusulkan oleh DPRD provinsi/ kabupaten/ kota kepada Presiden RI/ Menteri Dalam Negeri RI untuk Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta 50 Wali Kota dan Wakil Wali Kota dilaksanakan pelantikan serentak pada tanggal 6 Februari 2025 oleh Presiden Republik Indonesia di Ibu Kota Negara, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta dan Provinsi Aceh sesuai dengan peraturan perundang-undangan, dilaksanakan," kata ketua Komisi II DPR RI Rifqinizamy saat membacakan kesimpulan rapat yang berlangsung, Rabu (22/1/2025).
Respon Kepala Daerah Terpilih di Sumut
Bupati Kabupaten Langkat terpilih, Syah Afandin atau Ondim yang dikonfirmasi tribun, mengatakan akan mengikuti segala ketentuan yang diambil pemerintah.
"Pada prinsipnya kami akan mengikuti segala keputusan pemerintah soal jadwal pelantikan," kata Ondim.
Namun dengan adanya keputusan yang telah diambil DPR dan pemerintah, jadwal pelantikan kepala daerah terpilih mendapatkan kepastian.
Ketua DPW PAN Sumut itu mengatakan, dengan kepastian jadwal pelantikan, dia bersama Wakil Bupati Langkat terpilih bisa langsung dapat bekerja untuk masyarakat.
"Ya kita ucapkan alhamdulillah atas keputusan tersebut. Dengan cepatnya dilantik maka semakin dapat cepat pula kami melakukan kerja kerja yang kami rencanakan," lanjutnya.
Apalagi sebut Ondim, saat ini banyak program pemerintah pusat yang mesti dikerjakan oleh pemerintah daerah.
Ondim pun memastikan pemerintah daerah Langkat akan langsung melakukan program program pembangunan usai dilantik nantinya.
"Apalagi saat ini banyak program program pemerintah seperti ketahanan pangan, program makan bergizi untuk siswa perlu digalakkan oleh pemerintah daerah," kata Ondim.
"Harapannya dengan adanya keputusan yang diambil DPR kami bisa langsung bekerja untuk masyarakat dan pembangunan daerah," pungkas mantan Plt Bupati Langkat itu.
Hal sama turut disampaikan oleh Wakil Bupati Serdang Bedagai terpilih, Adlin Tambunan.
Sebagai kepala daerah terpilih yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), akan menjalankan apa yang menjadi keputusan pemerintah.
"Kami ngikut saja kapan pelantikannya," kata Adlin.
Sementara itu Bupati Kabupaten Batubara terpilih, Baharuddin Siagian yang dimintai pendapatnya soal jadwal pelantikan hanya merespon singkat.
"Doakan saja," kata Baharuddin.
Sebelumnya, KPU telah menetapkan 19 kepala daerah di Sumut pada Kamis 9 Januari 2025.
Ketua KPU Sumut Agus Arifin mengatakan, setelah mendapat pemberitahuan jadwal sengketa Pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK) pihaknya langsung melaksanakan penetapan hasil Pilkada 2024 bagi daerah yang tidak mengajukan gugatan.
"Sudah ada 19 daerah yang besok akan menggelar rapat pleno penetapan calon kepala daerah," kata Agus kepada tribun, Rabu (8/1/2025).
Agus menyebutkan, rapat pleno akan digelar oleh KPU masing-masing kota dan kabupaten. Ada pun jadwal pleno akan berlangsung sejak pagi.
"Sesuai jadwal rapat pleno akan dimulai sejak pagi hingga sore," lanjut Agus.
Pelaksanaan pemilihan kepala daerah di Sumut berlangsung pada 33 Kabupaten dan Kota.
Sebanyak 15 calon kepala daerah termasuk calon Gubernur Sumut kemudian menggugat ke hasil pemilihan ke MK.
Dan berikut adalah jadwal rapat pleno penetapan kepala daerah di Sumut.
1. Pakpak Bharat : Franc Bernhard Tumanggor dan H Mutsyuhito Solin.
2.Sibolga : Ahmad Syukuri Nazry Penarik dan Pantas Maruba Lumbantobing.
3.Langkat : Syah Afandin dan Tiorita Br. Surbakti.
4.Batubara : Baharuddin Siagian dan Syafrizal.
5.Tebing Tinggi : Iman Irdian Saragih dan Chairil Mukmin Tambunan.
6.Dairi : Vickner Sinaga dan Wahyu Daniel Sagala.
7.Labuhanbatu Utara : Hendri Yanto Sitorus dan Samsul Tanjung.
8. Tanjung Balai : Mahyaruddin Salim dan Muhammad Fadly Abdina.
9. Padang Lawas : Putra Mahkota Alam Hsb, SE dan Achmad Fauzan Nasution.
10.Nias Barat : Eliyunus Waruwu dan Sozisokhi Hia.
11. Tapsel : Gus Irawan Pasaribu dan Jafar Syahbuddin Ritonga.
12. Nias : Ya'atulo Gulo dan Arota Lase.
13.Gunungsitoli : Sowa'a Laoli,S,E, M.Si dan Martinus Lase.
14.Asahan : Taufik Zainal Abidin dan Rianto.
15. Simalungun : Anton Achmad Saragih dan Benny Gusman Sinaga.
16.Padangsidimpuan : Letnan dan Harry Pahlevi.
17. Paluta : Reski Basyah Harahap dan Basri Harahap.
18.Karo : Brigjen Pol (Purn) Antonius Ginting dan Komando Tarigan.
19.Sergei : Darma Wijaya - Adlin Umar Yusri Tambunan.
(cr17/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
kepala daerah terpilih di sumut
Pelantikan Kepala Daerah di Sumut
Ondim
Syah Afandin
Baharuddin Siagian
| 3 Terdakwa Korupsi Dana BOS SMA 16 Medan Mulai Diadil |
|
|---|
| Polisi Akhirnya Ungkap Identitas Mayat Pria Membusuk di Helvetia, Keluarga Tanda Tato Donald Bebek |
|
|---|
| Identitas Mayat Pria Membusuk di Lahan Kosong Medan Helvetia Terungkap, Keluarga Kenal Tato di Kaki |
|
|---|
| RUPS-LB Bank Sumut Kukuhkan Jajaran Direksi Baru, Berikut Daftar Namanya |
|
|---|
| Berita Foto: Warga Antrean Menunggu Penyaluran Dana Bansos di Lapangan Sejati Medan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Komisi-II-DPR-bersama-Menteri-Dalam-Negeri-Mendagri-Tito-Karnavian_pelantikan-kepala-daerah.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.