Puluhan Perguruan Tinggi Swasta se-Sumut Ikuti Meet the Inovators

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- RACC Indonesia bekerjasama dengan Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Sumut menggelar Meet the Inovators di Kota Medan, Rabu (22/1/2025).

Mengangkat tema “Sinergi Perguruan Tinggi Swasta Sebagai Pilar Transformasi Pendidikan Global”, kegiatan tersebut diadakan di Institut Kesehatan Helvetia, Medan dan dihadiri sekitar 50 perwakilan Perguruan Tinggi swasta se-Sumut.

Ketua APTISI Sumut, Dr Muhammad Isa Indrawan, menjelaskan, APTISI selalu membuat kegiatan dengan memberikan tugas ke ketua-ketua bidang sesuai dengan bidangnya masing-masing.

Pihaknya juga tidak menyangka, utusan yang hadir dari Perguruan Tinggi se-Sumut cukup banyak.

"Hal ini di luar ekspektasi. Apalagi, kegiatan ini sekaligus mendorong Perguruan Tinggi Swasta se-Sumut untuk berkolaborasi menciptakan SDM unggul berkualitas dan berstandar global.

Jadi, Indonesia akan menjadi negara industri, lumbung pangan, lumbung energi, pusat medical tourism, sesuai yang dicanangkan dalam Asta Cita Presiden Prabowo Subianto,” katanya.

Diungkapkannya, Indonesia akan mencapai itu semua di 2045.

Yang terpenting adalah human capital, yaitu siapa yang akan melakukannya, siapa yang akan terlibat, dan siapa yang berkontribusi nyata.

“Nah, tugas Perguruan Tinggi menjawab itu semua. Pola harus berubah, kementerian juga sudah melakukan perubahan kebijakan. Kita harap, Perguruan Tinggi sudah bisa menyusun strategi, bagaimana Tri Darma kita sejalan dengan Presiden Prabowo,” katanya.

Ia juga mengatakan, 6 tahun lalu APTISI Indonesia pernah melakukan kegiatan di Sydney, Asutralia. Salah satu tujuannya bagaimana Perguruan Tinggi melihat industri global.

“Biasanya, pemikiran akademik dan industri harus ada yang menjembatani. Kita harap RACC menjembatani Perguruan Tinggi Sumut mengunjungi Perguruan Tinggi di Australia,” terangnya.

Managing Director RACC Indonesia, Lina, dalam kata sambutannya mengatakan, acara ini menjadi momentum penting untuk akselerasi antara Perguruan Tinggi Swasta dan internasional dalam menghadapi industri global.

“Sudah saatnya Perguruan Tinggi di Indonesia dikenal oleh luar, dikenal di berbagai negara,” ujarnya.

Disebutkan Lina, tujuan acara ini, adanya joint research antara Indonesia dengan Australia.

Juga adanya study abroad antara Iindonesia dengan Australia, dan kesepakatan-kesepakatan lainnya.