Berita Nasional
Diungkap KPK, Harta Kekayaan 124 Menteri Kabinet Prabowo, Ternyata Segini Rata-ratanya
Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan, mengatakan ada 124 menteri di Kabinet Merah Putih yang wajib melaporkan harta kekayaannya.
TRIBUN-MEDAN.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya mengungkapkan rata-rata harta kekayaan para menteri di kabinet Prabowo-GIbran.
Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan, mengatakan ada 124 menteri di Kabinet Merah Putih yang wajib melaporkan harta kekayaannya.
"Dari 124 orang ini, sudah dilantik 21 Oktober (2024). Makannya, jatuh temponya (melapor LHKPN) sekarang karena 3 bulan (batas akhir pelaporan),” kata Pahala.
Pahala juga menjelaskan ada pembagian klaster terkait LHKPN pejabat di Kabinet Prabowo-Gibran.
Di mana klaster menteri baru dan menteri lama dari kabinet Jokowi-Maruf Amin sebelumnya.
Kata Pahala, untuk menteri lama di era kabinet Jokowi-Maruf Amin tidak perlu melaporkan LHKPN lagi hingga 31 Maret 2025.
Sementara seluruh menteri baru di kabinet Prabowo-Gibran yang dilantik Oktober 2024 sudah seluruhnya melapor LHKPN.
Pahala mengungkapkan menteri yang telah melaporkan hartanya di era Jokowi dan masuk kembali di Kabinet Prabowo sejumlah 65 orang.
"Yang dari 123 ini, kita kategorikan dua. Kalau dia menteri sudah pernah menyampaikan harta, maka dia masuk golongan reguler. Dia masuk kewajiban melaporkan lagi pada 31 Maret tahun ini," katanya.
Sementara menteri baru berjumlah 58 orang dan baru pertamakali melaporkan harta ke negara.
"Yang 58 plus 1 (menteri baru) belum pernah menyampaikan sama sekali (harta kekayaannya)," sambung Pahala.
Pahala pun mengungkapkan rata-rata harta kekayaan Menteri dari Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran.
Pahala menuturkan rata-rata menteri 'reguler' memiliki harta di kisaran Rp187 miliar.
Sedangkan, menteri yang sebelumnya belum pernah melaporkan LHKPN memiliki rata-rata harta kekayaan mencapai Rp227 miliar.
Pahala menuturkan, saat ini, tahapan terkait pelaporan LHKPN menteri Prabowo sudah sampai tahap verifikasi.
Setelah itu, dia mengatakan pihaknya akan segera mengunggah LHKPN menteri di situs elhkpn.kpk.go.id.
Hingga kini, Pahala menuturkan sudah ada 14 menteri Prabowo yang LHKPN-nya sudah diunggah.
"Sampai sekarang 14 dari 68 ini sudah tayang di e-announcement. Jadi, monggo dilihat."
"Tapi kita pastikan satu atau dua minggu ini, sudah tayang semua di e-announcement," jelasnya.
Pahala mengungkapkan menteri terkaya di Kabinet Prabowo memiliki harta senilai Rp5,4 triliun.
Dia mengungkapkan orang tersebut belum pernah menjadi menteri di era kepemimpinan Jokowi.
"Yang paling tinggi yang reguler, yang dulu sudah pernah menyampaikan itu Rp2,6 triliun hartanya."
"Tapi yang sekarang, yang khusus, yang baru diangkat (jadi menteri), yang sebelumnya belum pernah lapor, itu Rp5,4 triliun hartanya," jelasnya.
Terkait sosok menteri terkaya tersebut, Pahala tidak membeberkan namanya.
(*/ Tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram , Twitter dan WA Channel
| Kontroversi KPK Pinjam Uang Rp 300 Miliar ke Bank untuk Pamer Ungkap Kasus, Ini Fakta Sebenarnya |
|
|---|
| Reaksi Purbaya Jawab Isu Ada Pegawai Bea Cukai Terima Suap Baju Bekas Rp 550 Juta |
|
|---|
| Profil dan Harta Kekayaan Mardani Ali Sera yang Baru Dicopot PKS dari Posisi BKSAP |
|
|---|
| Harta Kekayaan Sherly Tjoanda, Gubernur Wanita Terkaya Disorot Soal Saham Tambang |
|
|---|
| Pengakuan Wakapolri Ungkap Penyebab Utama Banyak Polisi Berkinerja Buruk |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/prabowo-jokowi-bertemu-tribunmedan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.