Berita Nasional

Dikomentari Eks Istri, Pagar Laut Tangerang Usai Dibongkar Prabowo, Titiek: Masa Gak Dapat Pelakunya

Presiden Prabowo Subianto hingga mantan istrinya, Titiek Soeharto yang kini menjadi Ketua Komisi IV DPR RI menyoroti keberadaan pagar laut di Tangeran

Kolase Bangkapos.com / Tribun / Kompas.com
Titiek Soeharto soal pagar laut Tangerang 

Direktur Kepolisian Air dan Udara Polda Metro Jaya, Kombes Pol Joko Sadono, mengatakan pihaknya akan membantu penyelidikan jika ditemukan unsur pidana dan ada permintaan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

"Ditpolairud Polda Metro Jaya akan memberikan bantuan penyidikan, apabila ada permintaan dari KKP," kata Joko, Senin (20/1/2025), dilansir Kompas.com.

Saat ini, KKP sebagai pihak berwenang dalam pengusutan pagar laut itu baru mengambil langkah penyegelan sejak Kamis (9/1/2025) lalu.

Maka dari itu, Polda Metro Jaya masih menunggu perkembangan selanjutnya dari KKP.

"Untuk itu, tunggu dan konfirmasi ke KKP terkait perkembangan hasil penyelidikan dan penyidikan. Setiap perizinan yang berada di laut dikeluarkan oleh KKP," ujar dia.

Untuk saat ini, kata Joko, pihaknya melakukan patroli rutin guna mencegah adanya tindak pidana dan konflik di sekitar lokasi pagar laut tersebut.

"Tindakan yang sudah dilakukan Ditpolairud Polda Metro Jaya adalah patroli rutin untuk mencegah tindak pidana dan konflik di lokasi," tambahnya.

Titiek Soeharto : Masa Gak Dapat Pelakunya

Terpisah, Ketua Komisi IV DPR, Titiek Soeharto, meminta pemerintah menindak tegas soal kasus pembangunan pagar laut di perairan Kabupaten Tangerang, Banten.

Titiek Soeharto heran, pasalnya sudah satu bulan berlalu, dalang di balik pembangunan pagar laut Tangerang ini belum juga jelas terungkap.

Padahal, panjang pagar laut ini tidak main-main, yakni sepanjang 30,16 km yang berarti bisa sampai separuh panjang Tol Jagorawi.

"Siapa sih yang bikin 30 km? Loh, itu sama dengan separuh Jagorawi kan dan itu pagarnya adanya di laut, bukan di darat, kan susah bikinnya ya."

"Jadi kami mendesak supaya pemerintah segera cari tahu. Ini sudah, kasus ini sudah satu bulan lebih ramainya, masa nggak dapat-dapat gitu (pelakunya)," tegas Titiek Soeharto di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (21/1/2025) dilansir Kompas.com.

Menurut Titiek Soeharto, keberadaan pagar lau Tangerang itu menimbulkan tanda tanya besar, baik dari sisi pembuatannya maupun pembiayaannya.

"Komisi IV mendesak pemerintah segera mengetahui dan mengumumkan itu sebenarnya pagarnya punya siapa, siapa yang bikin, siapa yang suruh, siapa yang membiayai?" lanjut Titiek Soeharto.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved