Berita Viral

Sosok Sertu Hendri, Desertir TNI AD Sekaligus Perampok yang Tembak Polisi Militer Kini Masuk DPO

Sertu Hendri adalah anggota Korem 042 Gapu/Jambi. Ia lari dari kesatuan dan menembak anggota Polisi Militer Serma Rendi. Kini masuk DPO.

Editor: Array A Argus
Kompas.com
Sertu Hendri, desertir anggota TNI AD yang juga seorang perampok 

Namun, meski penjagaan ketat dilakukan, Sertu Hendri melarikan diri sebelum disergap.

Seorang warga menyebut bahwa informasi keberadaan Hendri telah diketahui sejak malam hingga pagi hari.

"Informasinya sih sudah dari semalam sampai pagi ini," kata seorang warga.

Jejak pelarian Sertu Hendri

Sebelum pengepungan, pada dini hari saat azan subuh, Sertu Hendri diketahui mendatangi rumah seorang nenek bernama Nor (77) di Desa Air Seruk, Kecamatan Sijuk.

Ia menitipkan mobil Toyota Fortuner berwarna abu-abu gelap dengan alasan akan pergi ke Batam.

"Pelaku ini pesannya cuma dua, saya nitip mobil dan mau ke Batam. Karena saya kenal, saya tidak banyak tanya," ungkap Nenek Nor seperti diceritakan Komandan Subdenpom Persiapan Belitung, Letda CPM M. Jaka Budi Utama.

Setelah menitipkan mobil, Sertu Hendri menghilang.

Nenek Nor pun tidak mengetahui apakah ia dijemput seseorang atau pergi berjalan kaki.

"Usianya sudah sangat tua, 77 tahun, jadi mungkin kurang memperhatikan," jelas Letda CPM Jaka.

Mobil yang dititipkan tersebut kini menjadi barang bukti utama dalam pengejaran.

Sebelumnya, tim gabungan sempat berpapasan dengan kendaraan Sertu Hendri saat menuju Desa Air Seruk, namun ia berhasil mengelabui dengan memutar arah dan meninggalkan mobil tersebut.

Kasus hukum Sertu Hendri

Sertu Hendri telah desersi sejak 2024 dan memiliki sejumlah catatan kriminal.

Ia terlibat dalam kasus perampokan di Palembang pada 2023, yang membuatnya dijatuhi hukuman satu tahun penjara oleh Mahkamah Militer. 

Ia juga pernah terlibat kasus penipuan jual beli tanah saat bertugas sebagai Babinsa di Belitung.

Pengejaran terhadap Sertu Hendri juga menyeret nama Kiki, mantan istri siri pelaku, yang merupakan adik kandung dari Evi Yolanda.

Evi menjelaskan bahwa Hendri sempat kembali ke Belitung untuk mencari Kiki, yang telah meninggalkannya sekitar setahun lalu.

"Sudah tidak di rumah Kiki itu dari beberapa hari Hendri berada di Belitung. Kalau hitungan sekarang, sudah seminggu lebih kabur dari rumah," ungkap Evi.

Hendri dikatakan sering mendatangi rumah orang tua Evi yang bersebelahan dengan rumahnya untuk meminta Kiki kembali. Namun, Kiki menolak dan memilih meninggalkan rumah bersama anaknya.

"Setahu saya, Hendri tinggal sendiri di rumah kontrakannya di Kamboja," tambah Evi.

Penangkapan Sertu Hendri melibatkan sejumlah pejabat tinggi, termasuk Kapolres Belitung AKBP Deddy Dwitya Putra, Dandim 0414 Belitung Letkol Inf Kurniawan Hanif, dan Danlanud H AS Hanandjoeddin Letkol Pnb Mokhammad Zen.

Para petugas menggunakan perlengkapan lengkap, seperti rompi antipeluru, helm, dan senjata api, karena pelaku diketahui memegang senjata.

Hingga kini, aparat keamanan masih berupaya menangkap Sertu Hendri, yang diduga masih berada di wilayah Belitung.(tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 
Sumber: Tribunnews
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved