Medan Terkini

Habiskan Anggaran Rp 265 Miliar, Ini Fasilitas di Gedung Pusat Onkologi Terpadu RS Adam Malik

Gedung Pusat Onkologi Terpadu RS Adam Malik Provinsi Sumatera Utara resmi dibangun dan akan memakan waktu pengerjaan 12-16 bulan.

|
TRIBUN MEDAN/HUSNA FADILLA TARIGAN
Gedung Pusat Onkologi Terpadu RS Adam Malik yang akan dibangun sebanyak 8 lantai dengan konsep nyaman dan asri. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Gedung Pusat Onkologi Terpadu RS Adam Malik Provinsi Sumatera Utara resmi dibangun dan akan memakan waktu pengerjaan 12-16 bulan.

Wakil Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Wamenkes RI) Prof. Dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD-KEMD., Ph.D yang hadir langsung dalam Groundbreaking Gedung Onkologi Terpadu ini menyampaikan, bahwa gedung pusat kanker tersebut menghabiskan anggaran sebesar Rp 265 Miliar.

Wamenkes mengatakan gedung ini dibangun dengan tujuan untuk memberikan pelayanan Kanker bagi masyarakat. Dikatakannya hal ini akan mempermudah dalam mendeteksi dini penyakit Kanker.

"Kita tahu bahwa kanker itu adalah penyakit katastropik yang menjadi salah satu pembiayaan terbesar di bidang kesehatan. Sedangkan pusat-pusat kanker masih terbatas, melalui pembangunan Pusat Kanker ini, nanti kita harapkan tidak hanya pelayanan kuratif atau pelayanan yang sudah menderita kanker tetapi juga efisiensi untuk melakukan pemeriksaan dini, bagi penderita yang belum terdiagnosis kanker dan terdiagnosis pada stadium awal," ujarnya.

Sehingga dikatakannya, jika pasien tersebut terdiagnosis pada stadium awal, maka angka penyembuhannya menjadi lebih besar. 

Selain melengkapi fasilitas dan management gedung, Wamenkes mengatakan Pusat Onkologi ini akan dilengkapi juga dengan alat-alatnya. 

"Misalnya tadi yang saya sebutkan salah satunya yang penting Positron Emission Tomography (PET) Scan. Alat canggih ini dimaksudkan untuk diagnosis dini penyakit kanker dan alat ini sekarang tersedia hanya 4 di Indonesia," tukasnya.

Sementara itu, Direktur Utama RS Adam Malik dr Zainal menyampaikan Gedung Pusat Onkologi Terpadu ini nantinya akan memiliki kapasitas rawat inap 200 tempat tidur, dengan dilengkapi tiga kamar operasi, dan berbagai alat kesehatan berteknologi canggih, seperti SPECT CT, Gamma Camera, Linac, Brachytherapy, hingga PET Scan. 

“Dengan adanya gedung ini, nantinya pelayanan kanker di RS Adam Malik akan terintegrasi, dan kemudian juga dapat menghasilkan penelitian-penelitian yang berguna untuk pengobatan kanker,” pungkas dr Zainal.

(cr26/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved