Medan Terkini

Sosok Serta Sembiring di Mata Arya Sinulingga, Ibu yang Sayang terhadap Anak-anak hingga Akhir Hayat

Arya Mahendra Sinulingga merasa kehilangan setelah ibundanya Serta br. Sembiring meninggal dunia di usia 85 tahun. 

|
TRIBUN MEDAN/APRIANTO TAMBUNAN
Para sahabat dan kerabat Arya Sinulingga melayat ke persemayaman ibunnya di Balai Namaken, jalan Jamin Ginting, kota Medan, Kamis (16/1/2025). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Arya Mahendra Sinulingga merasa kehilangan setelah ibundanya Serta br. Sembiring meninggal dunia di usia 85 tahun. 

Arya mengatakan bahwa kepergian sang ibu tercinta meninggal banyak kenangan berharga yang tidak akan pernah ia lupakan. 

Menurutnya, Serta Sembiring adalah ibu yang sampai akhir hayatnya sangat sayang terhadap anak-anaknya. 

"Dia berjuang untuk kami, menyekolahkan anak-anaknya semua selesai. Jadi betul-betul, jadi panutan kami lah sebagai anak-anak," ungkap Arya. 

Arya juga mengatakan bahwa ibunya merupakan sosok yang tegas dalam mendidik anak-anaknya. 

"Bagaimana sebagai orang tua,mendidik anak-anak dengan baik, tidak pernah tangannya sampai ke badan kita, lalu berargumentasi, ya mungkin karena dia guru ya," ucapnya. 

Oleh sebab itu, baginya, kepergian sang ibu meninggalkan duka yang sangat mendalam di hatinya. Walaupun di sisi lain, ia harus mengikhlaskan kepergian sang ibu. 

"Jadi saya ini kehilangan besar, tapi ini yang terbaik bagi beliau di usia 85 tahun," ungkapnya. 

Banyak momen dan kenangan yang mungkin tidak akan bisa dilupakan Arya Sinulingga bersama ibunya, Serta br. Sembiring. 

Apalagi, ia mengingat sebuah momen di Rumah Sakit ketika sang ibunda terkapar lemah di tempat tidur. 

Ia mengatakan, saat itu pihaknya sudah mengambil keputusan untuk mencabut semua alat yang terpasang di badan ibunya. Namun, sebelum alat itu dicabut, kehendak berkata lain. Ibundanya terlebih dahulu meninggal dunia. 

"Ketika beliau hanya ditopang oleh alat, kemudian kami sudah mengambil keputusan akan mencabut alat tersebut. Ternyata ketika saya sudah mau mencabut, malah yang ada tiba-tiba Tuhan mengambil lebih dahulu. Jadi saya tidak sempat mencabut alat tersebut. Bahkan bisa dibilang, dia sampai akhir hayatnya tidak mau membebani anak-anaknya," pungkasnya. 

(cr29/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved