Warga Keluhkan Banyak Kendaraan Bertonase Besar Melintas di Jalan Protokol, Ini Kata DPRD Medan

Tindakan tegas ini perlu diambil sebagai upaya menertibkan aturan terkait larangan kendaraan bertonase besar melintas di jalan kota dan sebagai upaya menjaga infrastrutur jalan lebih tahan lama. 

“Kami banyak menerima laporan warga terkait truk bertonase tinggi ini melintas, terutama di kawasan Medan Johor, Medan Barat dan Medan Baru. Kita minta Pemko Medan melalui OPD terkait bisa memberikan tindakan tegas. Pastikan juga bahwa di setiap jalan yang ada memang terdapat rambu larangan melintas truk bertonase besar,” tegasnya. 

Zulham mengungkapkan, jika hal ini terus dibiarkan, besar kemungkinan masalah baru akan muncul, salah satunya adalah kemacetan di jalan raya.

“Bayangkan jika truk kontainer itu melintas di jam sibuk warga beraktivitas, tentu akan terjadi kemacetan. Begitu juga dengan kecelakaan. Makanya kontrol terhadap kawasan-kawasan ini perlu diperhatikan dan ditingkatkan," ucapnya.

Yang terpenting, sambung Zulham, pengawasan bagi angkutan bertonase tinggi ini adalah dalam upaya menjaga agar infrastruktur jalan yang dibangun Pemko Medan lebih tahan lama dan tidak cepat rusak. 

“Yang paling terdampak pasti infrastruktur jalan, di mana jalan akan cepat rusak dan membuat akses jalan warga tidak baik. Dengan begitu, perputaran ekonomi akan menjadi imbasnya,” katanya.

Dengan pengawasan yang tegas, kata Zulham, Pemko Medan dalam hal ini Dinas Perhubungan (Dishub) juga secara tidak langsung ikut memelihara infrastruktur yang ada. 

"Menjaga infrastruktur ini tanggungjawab kita bersama, namun Pemerintah tetap harus menjadi yang terdepan melakukan pemantauan dan penindakan. Kalau masyarakat yang bertindak, nanti akan lain lagi ceritanya. Makanya saya minta Pemko Medan agar lebih tegas lagi kedepannya,” jelasnya.

(Cr5/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan