Berita Medan
Meski Belum Ada Kasus, DPRD Medan Minta Dinkes Fokus Pencegahan HMPV dan Disdik Gelar Sosialisasi
Untuk itu, pengawasan masuknya virus HMPV ini diharapkan lebih diutamakan. Meskipun, belum ditemukannya kasus.
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan DPRD meminta Dinas Kesehatan untuk fokus dalam pencegahan masuknya virus Human Metapneumovirus (HMPV) di Kota Medan.
Wakil Ketua DPRD Kota Medan Hadi Suhendra mengatakan, sebagai ibu kota Provinsi Sumut, kora ini menjadi tempat transit yang sering dikunjungi warga dari luar provinsi hingga luar negeri.
Untuk itu, pengawasan masuknya virus HMPV ini diharapkan lebih diutamakan. Meskipun, belum ditemukannya kasus.
"Meskipun HMPV sudah ditemukan di Indonesia, namun sampai saat ini Sumatera Utara, khususnya Kota Medan belum ada menemukan kasus HMPV. Ini harus menjadi perhatian Pemko Medan untuk mencegah masuknya HMPV ke Kota Medan," ucapnya, Minggu (12/1/2025).
Dikatakannya, pencegahan virus yang menyerang saluran pernapasan tersebut harus dicegah semaksimal mungkin agar tidak masuk ke Kota Medan.
“Jangan setelah virus itu masuk ke Kota Medan baru semuanya sibuk. Dari sekarang harus kita cegah, sebab mencegah lebih baik dari pada mengobati," terangnya.
Dijelaskannya, hal itu dilakukan agar tidak terjadi seperti kejadian Covid-19 yang cukup menyusahkan masyarakat
"Kita tidak mau kondisi ini nantinya menyusahkan masyarakat seperti saat kita mengalami Pandemi Covid-19," terangnya.
Mengingat HMPV cukup rentan terhadap sejumlah kelompok masyarakat, khususnya lansia dan anak-anak, maka Suhendra meminta Pemko Medan melalui OPD-OPD terkait untuk melakukan langkah-langkah preventif terhadap kelompok-kelompok tersebut.
“Kita minta Dinas Kesehatan Kota Medan melalui puskesmas-puskesmasnya dapat mendata dan melakukan pengecekan kesehatan kepada warga lansia di sekitarnya. Terlebih, bila warga lansia tersebut baru saja melakukan perjalanan dari luar provinsi maupun luar negeri ataupun melakukan kontak dengan orang-orang yang dimaksud," katanya.
Suhendra juga mengingatkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan agar terus mensosialisasikan pentingnya penerapan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) untuk siswa-siswa sekolah.
“Anak-anak kita di sekolah harus diajarkan pentingnya menerapkan PHBS. Bila ada siswa yang mengalami demam, flu ataupun gejala lainnya yang mengarah pada gejala-gejala HMPV, maka sebaiknya segera diperiksakan ke fasilitas pelayanan kesehatan dan beristirahat di rumah," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan Yudha P Setiawan mengatakan, belum ada laporan atau kasus virus Human Metapneumovirus (HMPV) yang merebak di China masuk ke Kota Medan
Yudha menjelaskan, meski belum ada kasus di Medan, masyarakat diminta untuk tetap waspada dan menjaga pola hidup sehat.
Dikatakan Yudha, pihaknya juga sudah mendapat pesan dari pemerintah pusat untuk meminta masyarakat menjaga pola hidup sehat untuk menghindari terjadinya virus HMPV.
| Gunakan Spanduk, Tim Inafis Evakuasi Mayat Pria Membusuk di Lahan Kosong |
|
|---|
| Wakil Rektor II UDA Medan Divonis Empat Bulan Penjara Buntut Penganiayaan Satpam |
|
|---|
| Anggota DPRD Medan Desak Polisi Investigasi Kasus Pekerja Proyek Tewas 'Ditutupi' |
|
|---|
| Kasus Pekerja Proyek Tewas Ditutupi, Anggota DPRD Medan Desak Polisi Investigasi |
|
|---|
| CIRI-CIRI Mayat Laki-laki Membusuk di Lahan Kosong, Ada Tato di Kaki Kiri |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/ilustrasi-virus-HMPV.jpg)