Berita Viral

PENGAKUAN Dishub Depok Viral Gelantungan di Kap Mobil, Sebut Pengemudi Pickup Memaki Saat Dihentikan

Dalam video itu, petugas Dishub berusaha menghentikan laju mobil pikap karena berjalan ugal-ugalan dan oleng akibat kelebihan muatan.

TribunnewsDepok.com
PENGAKUAN Dishub Depok Viral Gelantungan di Kap Mobil, Sebut Pengemudi Pickup Memaki Saat Dihentikan 

TRIBUN-MEDAN.com - Inilah pengakuan petugas Dishub Depok viral gelantungan di kap mobil.

Ia menyebut pengemudi pickup memaki saat dihentikan.

Hal itu membuatnya refleks naik ke kap mobil tersebut.

Tersangkut di kaca depan mobil pikap yang melintas di Jalan Raya Bogor, Simpangan Depok, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Jawa Barat, seorang petugas Dinas Perhubungan Kota Depok. 

Baca juga: Tarif Penggunaan Fasilitas di Stadion Kebun Bunga, Lapangan Sepak Bola Mulai Rp 700 Ribu

Saat petugas Dishub itu hendak menghentikan mobil L 300 yang kelebihan muatan tersebut, peristiwa tersebut terjadi .

Dalam video itu, petugas Dishub berusaha menghentikan laju mobil pikap karena berjalan ugal-ugalan dan oleng akibat kelebihan muatan.

Bukannya berhenti, sopir mobil justru tancap gas dan mengabaikan imbauan petugas.

Kendaraan akhirnya berhenti setelah petugas bergelantungan di kaca spion mobil pikap.

Baca juga: Meski Belum Diresmikan, Dispora Sudah Tetapkan Tarif Penggunaan Fasilitas Stadion Kebun Bunga

Petugas Dishub tersebut berpegangan erat pada wiper atau alat pembersih kaca mobil.

Peristiwa tersebut akhirnya viral di sosial media, usai diunggah akun Instagram @funfactbogor.

Usai videonya tersebar di sosmed, petugas Dishub Kota Depok bernama Fadillah itu akhirnya buka suara.

SOSOK Fadillah Petugas Dishub Depok Viral Gelantungan di Kap Mobil, Dicaci Sopir hingga Refleks Naik
SOSOK Fadillah Petugas Dishub Depok Viral Gelantungan di Kap Mobil, Dicaci Sopir hingga Refleks Naik (TribunnewsDepok.com M. Rifqi Ibnumasy/ Capture Video)


Dikatakannya,  awalnya mobil pikap tersebut terlihat dari jauh berjalan tidak stabil dan oleng.

Karena kondisinya overload, mobil pikap yang melaju tersebut hendak diberhentikan namun sopir mobil justru mengabaikan petugas.

 

“Jadi di-ubereats di lampu merah yang kedua ini saya stop, saya pinggirkan dengan mengucapkan selamat sore sampai dengan tiga kali,” kata Fadillah, Kamis (9/1/2025).

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved