Berita Viral

PENGAKUAN Dishub Depok Viral Gelantungan di Kap Mobil, Sebut Pengemudi Pickup Memaki Saat Dihentikan

Dalam video itu, petugas Dishub berusaha menghentikan laju mobil pikap karena berjalan ugal-ugalan dan oleng akibat kelebihan muatan.

TribunnewsDepok.com
PENGAKUAN Dishub Depok Viral Gelantungan di Kap Mobil, Sebut Pengemudi Pickup Memaki Saat Dihentikan 

“Namun selamat sore saya diabaikan sama sopir dan setelah itu mobil juga agak ke pinggir, lalu mengambil zig-zag ke kiri ke kanan, tidak menghiraukan saya sebagai petugas,” sambungnya.

Baca juga: Ciptakan Rasa Aman saat Beribadah, Polres Tebingtinggi Laksanakan Pengamanan Salat Jumat 

Fadillah mengambil langkah tegas untuk memakirkan mobil pikap itu karena membahayakan pengguna jalan lainnya.

 Bahkan, sopir mobil pikap sempat turun.

Namun, ia justru mencaci-maki petugas Dishub Kota Depok yang memberhentikannya.

“Lalu dia hanya mengucap hai a*jing minggir lu seperti itu, mengucapkan menyebut nama binatang yang kasar,” ujarnya.

Usai mencaci maki Fadillah, sopir pikap naik kembali ke kendaraannya dan langsung tancap gas. 

PENYEBAB Sopir L300 Nekat Ngebut Bawa Petugas Dishub Gelantungan di Mobil, Pengemudi Lain Mendukung
PENYEBAB Sopir L300 Nekat Ngebut Bawa Petugas Dishub Gelantungan di Mobil, Pengemudi Lain Mendukung (Instagram)

Karena posisi Fadillah berada di depan, ia mengaku refleks naik di bagian depan kap mobil tersebut.

“Saya langsung refleks menaiki di depan mobil itu,” ujarnya.

“Dan memegang wiper yang ada di depan kaca sampai dengan kurang lebih 200 meter ke depan mendekat,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Bimbingan Keselamatan dan Ketertiban (Bimkestib) Dishub Kota Depok, Ari Manggala merespons video viral anggotanya bergelantungan di kap mobil pikap.

Baca juga: Ciptakan Rasa Aman saat Beribadah, Polres Tebingtinggi Laksanakan Pengamanan Salat Jumat 

Menurut Ari, peristiwa tersebut disebabkan hanya kesalahpahaman saja antara petugas Dishub yang bertugas di lapangan dan sopir mobil pikap.

 Alhasil, baik petugas Dishub yang bersangkutan dan sopir pikap sudah saling memaafkan dan berdamai.

“Hanya salah paham aja, terus terakhir sudah diselesaikan dengan damai, dan si anggota ini juga tidak terjadi luka-luka yang terlalu parah,” kata Ari.

Baca juga: Ciptakan Rasa Aman saat Beribadah, Polres Tebingtinggi Laksanakan Pengamanan Salat Jumat 

Sebelumnya peristiwa yang mirip kejadian di Depok pernah terjadi di Jalan R Agil Kusumadya, Jati, Kudus, terjadi pada Jumat (2/8/2024).

Peristiwa bermula ketika Satlantas Polres Kudus sedang melakukan pengamanan dan siaga sore.nggu

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved