Berita Medan

Fladiniyah Dokter Muda yang Aniaya Pekerja Roti Bakar Kemungkinan Bakal Dijemput Paksa

Setelah kejadian penganiyaan itu, Fladiniyah Puluhulawa pun telah dilaporkan ke Polrestabes Medan oleh korbannya bernama Fitra Samosir.

|
Editor: Ayu Prasandi
HO
Jepretan layar seorang dokter muda bernama Fladiniyah Puluhulawa menganiaya pekerja makanan martabak dan roti bakar di Jalan Perintis Kemerdekaan Medan, Kamis (19/12/2024) lalu. Usai kejadian, korban membuat laporan ke Polrestabes Medan. 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN- Fladiniyah Puluhulawa, dokter muda melakukan penganiayaan terhadap seorang pekerja roti bakar di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Medan bakal dijemput paksa polisi.

Kapolrestabes Medan, Kombes pol Gidion Arief Setyawan, pihaknya telah melakukan pemanggilan terhadap pelaku.

Namun, kata Gidion pelaku mangkir dan tidak hadir untuk dimintai keterangan terkait kejadian tersebut.

"Kan kita punya proses," kata Gidion kepada Tribun Medan, Jumat (10/1/2025).

Ia menjelaskan, pihaknya akan melakukan pemanggilan kembali terhadap pelaku dan jika tidak hadir kemungkinan akan dijemput oleh petugas.

"Dipanggil sekali dua kali, nggak datang tanpa alasan hukum yang sah ya kita sesuaikan (jemput). Itu prosedur," sebutnya.

Sebelumnya, beredar di media sosial seorang dokter muda bernama Fladiniyah Puluhulawa menganiaya pekerja kios makanan roti bakar di Jalan Perintis Kemerdekaan Medan.

Aksinya pun terekam kamera Closed Cirkuit Television (CCTV) dan viral di media sosial.

Dalam video, dokter muda yang sempat viral ngamuk-ngamuk di parkiran RSUD Pirngadi Medan beberapa waktu lalu datang ke lokasi dan diduga melempar kotak makanan.

Kemudian, ia menganiaya seorang pekerja perempuan diduga mencakar dan menendangnya.

Saat diwawancarai, Fitra Samosir, pekerja yang dianiaya dokter muda tersebut mengatakan kejadian berlangsung pada Kamis 19 Desember lalu, sekira pukul 19.00 WIB. 

Sebelum datang, sore harinya pelaku sudah datang membeli roti bakar.

Pelaku membawa dua potong sisa roti bakar yang sudah dibelinya sejak sore tanpa basa-basi melemparkan ke arah korban.

Kemudian, pelaku mencakar, menjambak rambutnya dan menendangnya.

"Setelah itu, dia tidak ada ngomong, komplain saya langsung mencabik saya, mencakar saya dan menendang. Saya tanya kenapa kak, masalah apa dan kesalahan apa biar baik-baik," kata Fitra, Senin (23/12/2024).

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved