Tarutung

2 Unit Rumah Berbahan Kayu Dilalap Sijago Merah di Tapanuli Utara,Diduga Api Berasal dari Tabung Gas

Dua unit rumah dilalap sijago merah di Dusun Pardangguran, Desa Siwaluoppu, Kecamatan Tarutung, Tapanuli Utara, Rabu (8/1/2025) malam.

Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Abdan Syakuro

TRIBUN-MEDAN.com, TARUTUNG - Dua unit rumah dilalap sijago merah di Dusun Pardangguran, Desa Siwaluoppu, Kecamatan Tarutung, Tapanuli Utara, Rabu (8/1/2025) malam.

Dalam video amatir, terlihat sejumlah warga berupaya memadamkan api dengan menggunakan alat seadanya. Api menjalar cepat karena bahan bangunan kedua rumah tersebut adalah kayu.

Kasi Humas Polres Tapanuli Utara Aiptu Walpon Baringbing menjelaskan, peristiwa itu terjadi mulai pukul 20.30 WIB. Api bisa padam pada  pukul 21.30 WIB.

Ia jelaskan, api tersebut berasal dari tabung gas saat digunakan memasak air.

"Dalam peristiwa itu, tidak ada korban jiwa.  Namun, kerugian material diperkirakan ratusan juta rupiah," terang Aiptu Walpon Baringbing, Kamis (9/1/2025).

"Pemilik rumah tersebut  adalah Frans Dian Prima Purba (31) dan Pahotan Hutagalung (63)," sambungnya.

"Hasil keterangan yang dihimpun petugas kepolisian saat turut memadamkan api dan olah TKP. Api tersebut bermula dari rumah milik Pahotan Hutagalung yang saat itu ditempati oleh Januari Gultom," sambungnya.

Menurut keterangan Januari Gultom, pada Rabu (8/1/2025) sekitar pukul 19.30 WIB, dirinya masuk ke rumah setelah pulang dari luar rumah.

"Setelah masuk rumah, ia beristirahat sambil membaca buku. Ia yang mengontrak rumah tersebut selama ini tinggal sendirian," sambungnya.

Satu jam kemudian, ia merasa haus dan ingin memasak air dengan kompor gas. Lalu pergi ke dapur dan menghidupkan kompor.

"Setelah kompor gas dihidupkan, tiba-tiba api langsung menyambar tabung gas hingga api langsung membesar dan menjalar ke dinding dan lantai tingkat dua yang terbuat dari kayu," sambungnya.

JG sempat berusaha memadamkan api dengan membasahi selimut dan menutup api kompor gas namun api semakin membesar. Pasalnya, lantai dua rumah itu terbuat dari kayu papan.

Karena tidak sanggup mematikan api sendirian JG pun melarikan diri keluar rumah sambil meminta pertolongan  warga sekitar.

Saat warga berdatangan api semakin membesar dan menjalar ke rumah yang di sampingnya milik Frans Dian Prima Purba yang juga rapat serta berlantai 2 dan terbuat dari kayu.

Karena api dengan cepat membesar dilantai 2 warga tidak bisa berbuat apa-apa sehingga harus menunggu mobil damkar turun.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved