Tarutung
Momen Bupati dan Wabup Taput Dibonceng Warga Pakai Sepeda Motor Tinjau Lokasi Terdampak Gempa Bumi
Wabup Taput Deni Lumbantoruan setia menemani warga sekitar selama proses pembersihan sisa material longsor di Pahae Julu, Taput, Rabu (19/3/2025).
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Abdan Syakuro
TRIBUN-MEDAN.com, TARUTUNG - Wabup Taput Deni Lumbantoruan setia menemani warga sekitar selama proses pembersihan sisa material longsor yang berada di Desa Hutabarat dan Desa Simanampang di Kecamatan Pahae Julu, Kabupaten Tapanuli Utara, Rabu (19/3/2025).
Ia bersama stakeholder lainnya sudah tiba di lokasi terdampak gempa bumi sejak pagi hari.
Setidaknya ada dua titik lokasi jalanan yang tertimbun material longsor pasca gempa bumi yang berkekuatan 5,5 Skala Richter (SR).
Untuk mengakses perkampungan, lokasi meninggalnya korban gempa bumi yakni Kartini boru Manalu (70).
Ia bersama Bupati Taput Jonius Taripar Hutabarat harus menaiki sepeda motor.
Pasalnya, jalan menuju Dusun Lumban Tongatonga tersebut relatif susah ditempuh.
Jonius Taripar Hutabarat dan Deni Lumbantoruan dibonceng warga sekitar menggunakan sepeda motor menuju lokasi bencana.
"Tadi pagi sekitar pukul 7.30 WIB, kita tadi sudah berada di Desa Hutabarat tadi untuk membuka akses jalan disana," ujar Wabup Taput Deni Lumbantoruan, Selasa (18/3/2025).
Ia juga melihat kondisi korban gempa bumi yakni Kartini boru Manalu (70), serta suaminya yang bernama Hulman Hutabarat (67).
Diketahui Hulma Hutabarat alami luka-luka dan sudah kembali ke rumahnya di Dusun Lumban Tongatonga, Desa Hutabarat, Kecamatan Pahae Julu, Kabupaten Tapanuli Utara.
"Lalu, kita langsung beranjak ke Puskesmas Onan Hasang untuk melihat kondisi Pak Hutabarat dan melihat istri beliau yang sudah terbujur kaku," sambungnya.
Lalu, dirinya masih menyaksikan pembersihan material longsoran di Kecamatan Pahae Julu tersebut.
Sejak pagi sampai sore hari, sejumlah petugas bersama alat berat masih siaga di lokasi longsor.
"Setelah itu kita sekarang berada di lokasi ini untuk melihat pembersihan material longsor yang menutupi jalan," terangnya.
Ia berharap, kehadiran Pemerintah di tengah masyarakat akan menumbuhkan semangat masyarakat dan berharap traumatisnya segera sembuh.
"Setidaknya, kehadiran kita di sini memberikan semangat bagi kawan-kawan dan masyarakat yang terdampak," lanjutnya.
"Termasuk tadi kita lihat bagaimana pihak Kepolisian bersama TNI dan masyarakat tetap bersemangat untuk membersihkan material longsor," pungkasnya.
(CR3/Tribun-Medan.com)
| Momen Ephorus Teteskan Air Mata saat Berada di Depan Perladangan Kawasan Nagasaribu PT TPL |
|
|---|
| Warga Desa Sarulla Keluhkan Lahan Pertaniannya Tertimbun Pasir Gegara Banjir Bandang |
|
|---|
| 2 Unit Rumah Berbahan Kayu Dilalap Sijago Merah di Tapanuli Utara,Diduga Api Berasal dari Tabung Gas |
|
|---|
| Bus Pengangkut Anak Sekolah Terbalik di Sipahutar Taput, Polisi: Seorang Pelajar Meninggal Dunia |
|
|---|
| Wajah Baru Kota Tarutung, Taman Kota di Alun-alun Kota Tarutung |
|
|---|