Medan Terkini

Libur Nataru, Wakil Ketua DPRD Sumut Minta Pemprov Mitigasi Daerah Rawan Bencana

Libur Natal dan tahun baru 2025 diprediksi akan membuat jutaan masyarakat melakukan kunjungan ke Provinsi Sumatera Utara.

TRIBUN MEDAN/ANUGRAH NASUTION
Ihwan Ritonga Wakil Ketua DPRD Sumatera Utara yang juga Ketua Gerindra Medan saat diwawancarai tribun-medan beberapa waktu lalu. /Anugrah Nasution. 

TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN - Libur Natal dan tahun baru 2025 diprediksi akan membuat jutaan masyarakat melakukan kunjungan ke Provinsi Sumatera Utara.

Di tengah potensi intensitas hujan yang menguyur sejumlah daerah, Wakil Ketua DPRD Sumut Ihwan Ritonga mendorong Pemerintah Provinsi dan daerah untuk melakukan mitigasi potensi bencana, khususnya daerah pariwisata yang banyak dikunjungi. 

Ihwan juga mengingat masyarakat untuk menghindari daerah rawan bencana selama libur Nataru. Seperti daerah pegunungan dan wisata sungai. 

"Iya pada libur Nataru ini memang diprediksi akan ada lonjakan kunjungan di Sumut. Terkhusus di daerah pariwisata. Namun kita juga melihat ada potensi hujan yang masih cukup tinggi. Oleh karena itu kami sudah meminta agar Pemprov melakukan langkah langkah mitigasi bencana khususnya pada daerah yang rawan bencana dan lokasi pariwisata," kata Ihwan kepada tribun-medan, Senin (30/12/2024). 

Pemerintah Provinsi Sumut memprediksi puncak arus libur Nataru terjadi pada 23-24 Desember. Sementara puncak arus balik diperkirakan libur Nataru diprediksi pada 5-6 Januari 2025. Diperkirakan sekitar 9,2 juta orang akan masuk ke Sumut selama periode libur Nataru. 

Ihwan mengatakan, keselamatan masyarakat di momen libur Nataru harus menjadi fokus utama bagi pemerintah. 

Ketua Gerindra Medan itu menyebut, pemerintah dapat melakukan pemetaan terhadap potensi bencana dan selalu mengingat masyarakat agar tetap waspada menjaga keselamatan. 

Lazimnya saat libur Nataru lokasi wisata bakal dipadati pengunjung. Ihwan pun mengimbau agar masyarakat untuk memilih liburan keluarga ke daerah yang lebih aman.

"Jika hujan mungkin daerah wisata di daerah perbukitan, atau sungai bisa dihindari untuk menjaga keselamatan. Karena itu perlu kerja sama Pemprov dan pemerintah daerah untuk sama sama melupakan pemantauan terhadap lokasi rawan bencana yang banyak dikunjungi," lanjut Ihwan. 

Selain itu, keamanan dan kelancaran lalu lintas juga harus menjadi perhatian. 

Ihwan mengatakan, selama libur Nataru pemerintah bersama Kepolisian dan TNI telah disiagakan. 

Dia berharap kerjasama lini sektoral bisa membuat masyarakat merasa aman dan nyaman selama merayakan liburan akhir tahun di Sumut. 

"Pihak keamanan dari TNI dan Polri juga telah disiagakan. Termasuk dari Pemerintah Provinsi dan Kabupaten Kota. Kita mendorong agar seluruh unsur yang ada berkerjasama untuk menciptakan suasana yang aman saat Nataru di Sumut," tutupnya.

(cr17/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved