Berita Viral

Kisah Bocah Hanyut di Selokan, Kasihan Ditinggal Ortunya Sejak Kecil Jadi TKW di Malaysia

Semenjak kecil MR ternyata telah ditinggal orang tua kandungnya yang menjadi TKI Malaysia.

surya.co.id/bobby kolloway
Proses pencarian balita tenggelam berinisial MR, di Babatan, Kecamatan Wiyung, Surabaya memasuki hari ketiga, Kamis (26/12/2024). 

"Kami bersama Basarnas, kami memperluas pencarian ke Jalan Wiyung dan ke titik lokasi Kali Makmur," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro.

Selain Kali Makmur, muncul dugaan adanya korban hanyut ke arah rumah pompa Wiyung melalui saluran Wiyung. 

"Sementara kami menyisir sungai ke arah Kali Makmur," ujarya.

"Selanjutnya, kami akan melanjutkan pencarian ke arah Wiyung. Kami berkolaborasi dengan Basarnas, Tagana, relawan dan seluruh stakeholder terkait," imbuh Hebi.

Petugas menggunakan 6 perahu karet dan menerjunkan puluhan petugas dalam pencarian ini. Mereka juga mendirikan tenda di sekitar Kali Makmur sebagai lokasi Posko pencarian.

Hebi mengakui, salah satu tantangan petugas di lapangan adalah Eceng Gondok yang memenuhi permukaan Kali Makmur. 

"Biasanya kalau sudah 24 jam, korban akan mengapung. Namun ini belum terlihat karena juga adanya eceng gondok," jelas Hebi.

Karenanya, BPBD Surabaya berkolaborasi dengan Dinas Sumber Daya Air Bina Marga (DSDABM) Surabaya mengerahkan sejumlah alat berat. Mereka terlebih dahulu membersihkan tumpukan eceng gondok di permukaan sungai.

"Kami melakukan pembersihan eceng gondok terlebih dahulu. Sementara masih belum terlihat untuk korbannya," tuturnya.

Selain eceng gondok, kendala petugas ada pada penyisiran di box culvert. Penyisiran saluran tertutup akan dilakukan setelah menuntaskan proses pencarian di Kali Makmur. 

"Ini belum kami lakukan penyisiran ke arah Wiyung. Karena, merupakan saluran tertutup. Setelah di sini, kami akan ke arah Wiyung," Hebi kembali menjelaskan.

Apabila hujan datang, pencairan akan dihentikan sementara, karena potensi arus sangat deras. 

"Sehingga, kami tidak merekomendasikan untuk proses pencarian," tandasnya.

(*/ Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram Twitter dan WA Channel

 

Sumber: Tribunnews
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved