Berita Viral

SOSOK Billy Mahasiswa S2 Yogyakarta Pelaku Siram Air Keras Natasya Hutagalung, Motifnya Terkuak

Sosok Billy mahasiswa S2 di Yogyakarta pelaku penyiraman air keras terhadap Natasya Hutagalung (24) sampai mengenaskan akhirnya berhasil ditangkap

KOLASE/TRIBUN MEDAN
SOSOK Billy Mahasiswa S2 Yogyakarta Pelaku Siram Air Keras Natasya Hutagalung, Motifnya Terkuak 

Lalu pada Kamis (12/12/2024), Billy melalui akun Facebook mengunggah pengumuman lowongan kerja. 

"B ini memposting di akun Facebooknya dengan postingan bahwa membutuhkan orang yang mau bekerja apa saja," jelasnya.

Baca juga: PAK Tarno Kini Ketiban Rezeki Usai Viral Jual Ikan Cupang, Tangisnya Pecah Dapat Uang Rp50 Juta

Selang beberapa jam, unggahan tersebut direspons oleh S alias Satim. 

Satim menanyakan detail pekerjaan kepada Billy

Lanjut Probo, kedua pelaku tersebut sepakat untuk komunikasi melalui Whatsapp. 

Dari chat itu Billy mengaku sebagai perempuan bernama Senlung dan mengarang cerita bahwa suaminya selingkuh dengan seorang perempuan. 

"Membuat cerita (B) dia dikhianati oleh suaminya. Dikhianati oleh suaminya oleh seorang pelakor," kata dia. 

"Nah pelakor adalah korban yang dimaksud," kata dia.

Mendengar cerita dari Billy, Satim menyanggupinya dan meminta bayaran sebesar Rp 7 juta. 

"Uang 7 juta itu akan digenapi setelah eksekusi dilaksanakan. Tapi, sebelum eksekusi dilaksanakan eksekutor meminta uang operasional," bebernya.

Lanjut Probo, karena Billy tidak mau bertemu langsung dengan S, uang operasional itu diberikan dengan cara COD. 

"Tidak mau transfer, dia COD di suatu tempat. Uang itu dibungkus plastik, ditaruh di suatu tempat, kemudian diambil oleh eksekutor," ucap Probo.

Uang operasional yang disepakati total sebanyak Rp 1,6 juta. Uang tersebut digunakan Satim untuk membeli air keras, hingga pembelian jaket ojek online. 

Setelah mendapatkan apa yang dibutuhkan, Satim lalu diberikan alamat kos korban oleh Billy. Lalu, Satim sempat mendatangi kos korban sebanyak 6 kali. 

"Survei ketiga, keempat, kelima, itu sebetulnya sudah mau dieksekusi. Mau disiramkan air keras itu, tapi ternyata korban tidak ada di kos," kata dia.

Baca juga: Hasto Kristiyanto jadi Tersangka, Wakil Ketua DPC PDI-P Siantar Sebut Ada Rapat Besar di Medan

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved