Breaking News

Berita Viral

SOSOK Billy Mahasiswa S2 Yogyakarta Pelaku Siram Air Keras Natasya Hutagalung, Motifnya Terkuak

Sosok Billy mahasiswa S2 di Yogyakarta pelaku penyiraman air keras terhadap Natasya Hutagalung (24) sampai mengenaskan akhirnya berhasil ditangkap

KOLASE/TRIBUN MEDAN
SOSOK Billy Mahasiswa S2 Yogyakarta Pelaku Siram Air Keras Natasya Hutagalung, Motifnya Terkuak 

TRIBUN-MEDAN.COM – Sosok Billy mahasiswa S2 di Yogyakarta pelaku penyiraman air keras terhadap Natasya Hutagalung (24) akhirnya ditangkap.

Adapun sosok Billy mahasiswa S2 salah satu kampus di Yogyakarta menjadi pelaku penyiraman air keras terhadap mantan pacarnya yang juga seorang mahasiswi bernama Natasya Hutagalung.

Billy mahasiswa yang berasal dari Kalimantan Barat tega menyiram mahasiswi Natasya Hutagalung sampai luka parah karena tak terima diputuskan.

Tak sendiri, Billy beraksi dengan menyewa seorang eksekutor bernama Satim, warga Kuningan, Jawa Barat.

Kini keduanya pun akhirnya ditangkap.

Sebelumnya diketahui, Natasya Hutagalung disiram air keras setelah mandi saat hendak berangkat ibadah malam natal.

Kini kondisi Natasya Hutagalung sungguh mengenaskan.

Tasya mengalami luka parah di wajah, mata hingga sekujur tubuhnya.

Baca juga: SOSOK Natasya Hutagalung Mahasiswi Yogyakarta Disiram Air Keras Usai Mandi, Pelakunya Mantan Pacar

Kasatreskrim Polresta Yogyakarta, Kompol Probo Satrio, menjelaskan bahwa Billy dan korban sebelumnya menjalin hubungan pacaran sejak 2021, namun hubungan tersebut berakhir pada Agustus 2024. 

"Kemudian yang laki-laki merasa tidak terima. 

Laki-laki ini (pelaku) adalah mahasiswa S2 di salah satu perguruan tinggi di Yogyakarta, tidak menerima putus dari pacarnya," ujar Probo, Kamis (26/12/2024) dilansir Tribun-medan.com dari Kompas.com.

Singkat cerita lanjut Probo, Billy tidak terima diputus oleh korban lalu berusaha meminta menjalin hubungan kembali sejak Agustus 2024, namun korban menolaknya.

 "Akhirnya B mengancam korban. 

Intinya kalau mereka tidak bisa bersatu, kalau nanti sakit ya sakit semua, sama-sama merasakan. 

Maksudnya seperti itu, kalau hancur ya hancur semua," lanjutnya. 

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved