Sumut Terkini
Ribuan Pelanggan PDAM di Lubuk Pakam Rasakan Dampak Menurunnya Produksi Air Akibat Sungai Ular Surut
Meski dalam suasana Natal dan jelang Tahun Baru namun produksi air yang dihasilkan belum bisa ditingkatkan.
Penulis: Indra Gunawan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN. com, LUBUKPAKAM- Pihak PDAM Tirta Deli mengalami penurunan produksi air bersih saat ini.
Meski dalam suasana Natal dan jelang Tahun Baru namun produksi air yang dihasilkan belum bisa ditingkatkan.
Hal ini disebabkan karena menurunnya debit permukaan air sungai ular yang menjadi sumber utama.
Direktur PDAM Tirta Deli, M Topan Sahroni yang dikonfirmasi mengakui sudah selama satu minggu ini produksi air mereka mengalami penurunan akibat menurunnya permukaan air sungai ular.
Disebut ada sekitar 3 ribuan pelanggan yang akibatnya merasakan dampak dari semua ini.
Saat ini berbagai upaya pun terus dilakukan agar kebutuhan air bersih dapat dinikmati pelanggan secepatnya.
"Debit permukaan air sungai ular makin drastis menurunnya sehingga produksi kami berkurang nggak bisa maksimal. Harusnya bisa 190 sampai 200 liter perdetik tapi sat ini kondisi kami hanya bisa mengolah di 130 sampai 150 liter perdetik. Mungkin sekitar 3 ribuan pelanggan yang terdampak," ujar M Topan Sahroni, Kamis (26/12/2024).
Topan menjelaskan pelanggan yang merasakan dampak besar adalah pelanggan yang berada di jalur pipa lama yang ukurannya 2 hingga 3 inci.
Ini berada seperti di kawasan Jalan Bakaran Batu dan Jalan Agus Salim Lubuk Pakam.
Sementara untuk pelanggan yang berada di jalur pipa baru diameter 4 hingga 6 inci sama sekali tidak terganggu.
"Ini terus kami upayakan mungkin dalam menyambut tahun baru sudah selesai kami kerjakan tapi itu kalau air sungai nggak surut lagi. Kitakan butuh air ini tiap hari.
Hal seperti ini sudah kita infokan ke grup-grup dan kami jelaskan kalau sekarang ini kondisinya sungai ular mengalami penurunan yang sangat signifikan permukaannya makanya pengolahan kami terganggu," kata Topan.
Topan pun ikut mengakui apa yang terjadi ini juga ada kaitannya sama aktivitas penambangan galian C di sekitar sungai ular.
Karena itu mereka juga setiap bulannya harus pindahkan pompa imtek makin ke tengah agar bisa mendapatkan air dari permukaan yang terdalam.
Untuk pemindahannya tidak bisa dilakukan dengan sekejab karena mesti juga dibuat dulu dudukan supaya kuat dan tidak terbawa arus.
| Bobby Nasution Sepakat TPL Ditutup Usai Bertemu Dengan Tetua Adat: Paling Lama Seminggu |
|
|---|
| Bertemu Tetua Adat Selama 2 Jam, Bobby Sepakat TPL Ditutup: Surat Rekomendasi Paling Lama Seminggu |
|
|---|
| Tahun 2026, Dinas PRKP Siantar Pakai Eks-Rumah Singgah Covid-19 Sebagai Kantor Baru |
|
|---|
| Akademisi Asia Tenggara Bedah Geopolitik Presiden Prabowo dalam Seminar Internasional di UINSU |
|
|---|
| Polres Tanah Karo Terbitkan Informasi DPO Pelaku yang Terlibat Dalam Pembunuhan Warga Nias |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Pipa-Imtek-PDAM-Tirta-Deli-di-Sungai-Ular-yang-saat-ini-mengalami-penyurutan-HO.jpg)