Breaking News

Sumut Terkini

Kreativitas Pemuda GKPI Kisaran Kota, Bangun Pohon Natal dari Serabut Kelapa

Menjelang Natal dan Tahun Baru 2025, sejumlah umat Kristen mulai menghiasi rumah maupun tempat ibadahnya masing-masing dengan pernak pernik.

|
TRIBUN MEDAN/ALIF ALQADRI HARAHAP
Pohon natal 2024 di gereja GKPI Kisaran Kota, Jalan WR Supratman, Mekar Baru, Kisaran Barat, Kabupaten Asahan dibangun menggunakan limbah serabut kelapa seberat 250 kilogram dengan tinggi tujuh meter. (Alif Alqadri Harahap/tribun-medan.com) 

TRIBUN-MEDAN.com, KISARAN - Menjelang Natal dan Tahun Baru 2025, sejumlah umat Kristen mulai menghiasi rumah maupun tempat ibadahnya masing-masing dengan pernak pernik yang cantik dan unik. 

Mulai dari pernak-pernik Natal, hingga pohon cemara yang dihiasi oleh lampu dan lentera untuk menerangi malam natal.

Namun berbeda di GKPI Kisaran Kota, yang membangun pohon natal terbuat dari serabut kelapa dengan ketinggian 7 meter. 

Pohon tersebut merupakan bentuk kreativitas dari pemuda dan pemudi GKPI Kisaran Kota untuk memeriahkan momen natal dan tahun baru 2025.

Untuk membangunnya menjadi pohon natal, dibutuhkan 250 kilogram kelapa yang dikupas disusun hingga mencapai ketinggian yang ditentukan. 

Pernak-pernik mulai dari bola warna-warni, hingga lampu hias mengelilingi pohon yang terbuat dari serabut kelapa itu. 

Pendeta Greja GKPI Kisaran Kota, Pdt Petrus Lampok Hutauruk, menjelaskan serabut kelapa ini meruapakan sumbangan dari jemaat gereja GKPI Kisaran Kota. 

"Ini merupakan kreativitas dari pemuda dan pemudi gereja GKPI Kisaran Kota, ini lampu terang dibangun oleh pemuda dan pemudi untuk menyambut natal," kata Pdt Petrus Lambok Hutauruk, Selasa (24/12/2024). 

Katanya, hal ini dilakukan setiap tahun oleh pemuda dan pemudi gereja untuk membangun pohon natal yang bahannya terdiri dari limbah masyarakat. 

"Tahun lalu, pemuda pemudi membangun dari botol air mineral bekas. Tahun ini dari serabut kelapa. Jadi, jemaat yang punya kebun kelapa, kelapanya mereka jual, serabutnya disumbangkan kemari," ujarnya. 

Katanya, pengerjaan ini dilakukan selama tiga minggu di bulan Desember 2024 dan dikerjakan oleh 10 orang pemuda dan pemudi gereja GKPI Kisaran Kota. 

"Kalau ini, ditotal, serabut kelapanya sekitar 250 kilogram, dengan tinggi tujuh meter. Kalau dihitung segitu semua dikerjakan oleh pemuda pemudi lima sampai sepuluh orang," katanya. 

Ia berharap, penutupan tahun ini merupakan tahun baik, dan di tahun 2025 akan menjadi lebih baik lagi dengan diberinya berkat dari tuhan. 

"Diakhir kata kami ucapkan, selamat Natal tahun 2024, dan tahun baru 2025, semoga Tuhan memberkati," pungkasnya. 

(cr2/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved