Berita Viral
SOSOK M Staf UIN Alauddin Makassar Meninggal Mendadak karena Syok Disebut Terlibat Kasus Uang Palsu
Inilah sosok M, staf UIN Alauddin Makassar yang meninggal mendadak karena syok disebut terlibat kasus uang palsu dan berperan mengedarkan ke tersangka
Kapolres Gowa AKBP Reonald Simanjuntak pun memerintahkan personel Satreskrim yang dipimpin AKP Bachtiar untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Satreskrim langsung bergerak untuk melakukan penyelidikan tepatnya di Jl Pelita Lambengi, Kelurahan Bontoala, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa," ujarnya.
Hasil penyelidikan itu, diamankanlah sosok pria berinisial M yang diduga mengedarkan uang palsu tersebut.
M diamankan polisi saat melakukan transaksi dengan seseorang inisial AI.
Di mana M menjual uang palsu itu kepada AI, dengan kelipatan dua kali lipat dari uang asli yang dibelanjakan
"Uang palsu ini perbandingannya satu banding dua, jadi satu asli dua uang palsu," ungkap Yudhi.
Dari penangkapan M dan AI, polisi terus mendalami kasus itu hingga mendapat mesin pencetakan uang palsu yang ada di dalam Kampus Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Jl Yasin Limpo, Gowa.
Mesin berukuran besar dengan berat diperkirakan dua ton lebih itu, disembunyikan dalam ruangan yang ada di Perpustakaan UIN.
Atas pengungkapan itu, kepala perpustakaan UIN Alauddin inisial AI alias Andi Ibrahim, ditangkap bersama 16 orang lainnya.
Total ada 17 tersangka yang telah ditangkap dan kini diamankan di Mapolres Gowa.
Selain itu, polisi juga mengejar tiga Daftar Pencarian Orang (DPO) yang diduga kuat juga terlibat dalam kasus tersebut.
Baca juga: TABIAT Buruk Sominah Ibu Kantin Terungkap Lagi,Maksa Siswa Beli Mentang-mentang Adik Pemilik Yayasan
ASAL USUL Mesin Cetak Uang Palsu di UIN Alauddin Makassar Terkuak
Diberitakan sebelumnya asal usul mesin cetak uang palsu di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar terkuak.
Adapun polisi mengungkap asal usul mesin cetak uang palsu yang digunakan di UIN Alauddin Makassar.
Ternyata mesin cetak uang palsu tersebut dibeli dari China dengan harga Rp600 juta.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/SOSOK-M-Staf-UIN-Alauddin-Meninggal-Mendadak-karena-Syok-Disebut-Terlibat-Kasus-Uang-Palsu.jpg)