Pemko Siantar

Akhiri 2024, Susanti Dewayani Pastikan Angka Stunting di Siantar Turun Sesuai Arahan Presiden

Pemko Siantar melalui Dinkes sangat bersyukur dengan capaian intervensi stunting pada tahun tiga tahun belakangan ini

Penulis: Alija Magribi | Editor: Ilham Akbar
Tribun Medan/HO
Pemerintah Kota Pematangsiantar melalui Dinas Kesehatan sangat bersyukur dengan capaian intervensi stunting pada tahun tiga tahun belakangan ini, di mana upaya pemerintah dan stakeholder terkait menekan angka stunting terbilang berhasil.  

"Petugas harus mencari tahu apa penyebab utama sehingga menjadikan balita di sana stunting, kita harus bisa mengatasi ini, akan saya jadwalkan turun ke lokasi lokus stunting yang masih tinggi jumlah kasusnya. kita harus perbaiki kondisi ini sesuai amanat Presiden RI," kata Susanti. 

Berhasil Turunkan Stunting 7,7 Persen di Siantar

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar, drg Irma Suryani MKM menjelaskan bahwa tujuan publikasi ini agar bersama-sama menurunkan kasus stunting di Kota Pematangsiantar. Ia memaparkan bahwa kasus stunting di Kota Pematangsiantar pada Tahun 2021 sebesar 15 persen, tahun 2022 sebesar 14,3 persen dan tahun 2023 sebesar 7,7 persen.

"Kita ketahui secara nasional, Presiden menetapkan tahun 2024 harus turun 14 persen. Mari bersama mempertahankan atau menurunkan capaian stunting di bawah 7,7 persen di tahun 2024, agar masyarakat kota pematang siantar semakin sejahtera, semakin sehat dan semakin berkualitas," katanya. 

Adapun jumlah kasus stunting berdasarkan e-ppgbm di kota pematang siantar periode November 2024 dengan prevalensi 1,8 persen. Kasus yang tersebar di delapan kecamatan di Kota Pematangsiantar. 

Sesuai dengan semangat dan visi kota Pematangsiantar yakni terwujudnya Kota Pematangsiantar Sehat, Sejahtera dan Berkualitas, ujar Irma, maka Pemko Pematangsiantar menyambut baik kegiatan ini sebagai upaya pelayanan kesehatan yang menekankan program preventif dan promotif melalui edukasi, skrining dan deteksi tumbuh kembang bayi yang dilakukan secara komprehensif terintegrasi.

(adv)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved