Pemko Siantar

Akhiri 2024, Susanti Dewayani Pastikan Angka Stunting di Siantar Turun Sesuai Arahan Presiden

Pemko Siantar melalui Dinkes sangat bersyukur dengan capaian intervensi stunting pada tahun tiga tahun belakangan ini

Penulis: Alija Magribi | Editor: Ilham Akbar
Tribun Medan/HO
Pemerintah Kota Pematangsiantar melalui Dinas Kesehatan sangat bersyukur dengan capaian intervensi stunting pada tahun tiga tahun belakangan ini, di mana upaya pemerintah dan stakeholder terkait menekan angka stunting terbilang berhasil.  

TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - Pemerintah Kota Pematangsiantar melalui Dinas Kesehatan sangat bersyukur dengan capaian intervensi stunting pada tahun tiga tahun belakangan ini, di mana upaya pemerintah dan stakeholder terkait menekan angka stunting terbilang berhasil. 

Wali Kota Pematangsiantar, Susanti Dewayani mengakui program penurunan stunting dilakukan dengan kegiatan aksi 7 Pengukuran dan Publikasi Stunting Kota Pematangsiantar.

"Salah satu intervensi penurunan stunting terintegrasi yang dilaksanakan oleh kota pematang siantar adalah aksi ke 7 yaitu pengukuran dan publikasi stunting," kata Susanti Dewayani, Senin (16/12/2024).

Pengukuran dan Publikasi Angka Stunting adalah upaya Kota Pematangsiantar untuk memperoleh data prevalensi stunting terkini pada skala layanan puskesmas, kecamatan, dan kelurahan. Untuk mendapatkan data yang akurat perlu adanya kerja sama dan koordinasi antar petugas puskesmas (lintas program). 

Kemudian dilakukannya upaya meningkatkan motivasi petugas-petugas puskesmas dalam pelaksanaan integrasi kegiatan stunting dengan OPD terkait penurunan stunting.
hasil pengukuran tinggi badan anak di bawah lima tahun serta publikasi angka stunting digunakan untuk memperkuat komitmen pemerintah daerah dan masyarakat dalam gerakan bersama penurunan stunting.

Dinas kesehatan kota pematang siantar sebagai penanggung jawab pengukuran dan publikasi stunting, telah melakukan berbagai upaya pelayanan kesehatan yakni:

1. Pengukuran status gizi pada balita yang dilakukan sesuai dengan jadwal posyandu di masing-masing kelurahan;

2. Intervensi serentak pencegahan stunting bulan Juni 2024;

3. Workshop pelatihan kader posyandu dan lainnya.

Kegiatan pengukuran panjang badan atau tinggi badan bersamaan dengan bulan penimbangan balita (distribusi kapsul vitamin a) dilakukan dua kali dalam setahun yang dikoordinasikan oleh dinas kesehatan. data pengukuran tinggi badan balita diinput dalam aplikasi elektronik pencatatan dan pelaporan gizi berbasis masyarakat (e- ppgbm) yang di entry oleh petugas gizi dibantu tim entry puskesmas kota pematang siantar.

"Apabila ditemukan kasus bermasalah gizi, maka akan dikonfirmasi, verifikasi dan divalidasi oleh petugas puskesmas dan dinas kesehatan," kata Susanti. 

Selanjutnya, terang Susanti yang juga merupakan dokter anak ini, perlu dilakukan analisa faktor faktor determinan penyebab masalah gizi. kasus stunting di lapangan ditindaklanjuti dengan intervensi spesifik dan intervensi sensitif berupa pemberian makanan tambahan, pemberian TTD, ANC terintegrasi, persalinan dibantu tenaga kesehatan, IMD, ASI Eksklusif, Imunisasi, Pemberian Micronutrien, PHBS, dan SDIDTK.

Informasi hasil pengukuran status gizi balita terutama prevalensi stunting balita di-diseminasikan pada setiap pertemuan baik pada saat seminar, mini lokakarya bulanan dan pertemuan lintas program maupun lintas sektor OPD terkait, serta dipublikasi juga melalui saluran informasi media elektronik maupun media sosial baik di tingkat kabupaten, kecamatan, puskesmas dan desa yang ada di Kota Pematangsiantar.

Hasil pengukuran dapat dipakai menjadi dasar penyusunan secara lebih terinci kegiatan-kegiatan terkait stunting yang akan dilaksanakan selama bulan berjalan.

"Seluruh jajaran tenaga kesehatan yang berada di puskesmas harus serius dalam tindakan mengatasi masalah nasional ini. turun kelapangan, cek data yang ada dan sesuaikan dengan keadaan dilapangan," kata Susanti.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved