Medan Terkini

Nekat Jadi Maling untuk Beli Narkoba, Arianto Ginting Residivis Kambuhan Ditembak Polisi

Unit Reskrim Polsek Medan Barat, menangkap seorang pelaku spesialis pembobol rumah dan sekolah.

TRIBUN MEDAN/HO
Arianto Ginting, residivis bobol sekolah dan rumah duduk di kursi roda usai kakinya ditembak polisi karena melawan ketika dilakukan penangkapan, pada Minggu (8/12/2024) kemarin. 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Unit Reskrim Polsek Medan Barat, menangkap seorang pelaku spesialis pembobol rumah dan sekolah.

Pelaku yakni bernama Arianto Ginting alias Kentos (32) warga Jalan Karya, Kelurahan Karang Berombak, Kecamatan Medan Barat.

Menurut Kanit Reskrim Polsek Medan Barat, Iptu Darman Lumban Raja, pelaku ditangkap setelah petugas menerima laporan soal aksi pencurian yang dilakukan oleh pelaku.

Dimana, pelaku membobol salah satu sekolah yang berada di Jalan Karya Setuju, Kecamatan Medan Barat, pada Selasa (23/5/2023) silam.

"Di sekolah ini pelaku mencuri tiga unit laptop yang terletak di ruang pegawai, kemudian pihak sekolah membuat pengaduan ke Polsek Medan Barat," kata Darman kepada Tribun-medan, Jumat (13/12/2024).

Katanya, usai menerima laporan dari korban petugas pun melakukan penyelidikan. Setelah berbulan-bulan lamanya, akhirnya pelaku pun ditangkap.

Pelaku ditangkap saat sedang berada di kawasan Jalan Karya Setuju, Kecamatan Medan Barat, pada Minggu (8/12/2024) kemarin.

"Pada saat petugas melakukan pengembangan, pelaku berusaha melarikan diri dan melawan petugas sehingga dilakukan tindakan tegas dan terukur," sebutnya.

Darman menyampaikan, dari tangan pelaku petugas menemukan barang bukti satu unit laptop hasil curian.

"Barang bukti ini kita temukan di rumah pelaku," ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan dari hasil interogasi diketahui bahwa pelaku ini merupakan residivis kasus serupa.

"Pelaku ini residivis sudah empat kaliasuk penjara, tahun 2014, 2016, 2017 dan 2020," ungkapnya.

Katanya, barang-barang hasil curian pelaku ini dijual kepada seorang penadah berinisial B yang kini juga sedang diburu oleh polisi.

"Uang hasil kejahatannya digunakan untuk membeli narkoba, serta kebutuhan sehari-hari," pungkasnya.

(cr11/Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved