Lakukan Pengancaman, Anak Kades di Dairi Dilaporkan ke Polisi

TRIBUN-MEDAN.COM, SIDIKALANG - Anak Kepala Desa Parbuluan VI, RN alias Romulo yang berada di Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi dilaporkan ke Polres Dairi atas dugaan kasus pengancaman.

Korban, Kerry Sinaga yang merupakan bagian dari pihak PT Gruti yang saat ini memiliki izin konsesi di lahan Tele II, Kecamatan Parbuluan.

Kepada Tribun Medan, Kerry mengatakan kejadian bermula saat RN hendak menguasai lahan dari wilayah konsesi PT Gruti dengan melakukan penanaman tanaman.

"Saat itu saya sudah melarang Romulo untuk tidak menanam di areal konsesi, karena ini kan lahan yang sudah diberikan izin kepada PT Gruti, " ujarnya, Jumat (13/12/2024).

Pelarangan itu dilakukan saat diadakan pertemuan dengan pihak Polsek Parbuluan, tokoh masyarakat, dan ayah dari Romulo yang tak lain adalah kepala desa.

Dalam pertemuan itu, Romulo yang juga merupakan perangkat desa itu kemudian tidak senang, dan mengancam akan menghabisi nyawa Kerry.

"Ia tidak terima dan mengancam akan memenggal kepala saya, dan (saya) akan pulang ke Medan hanya tinggal nama, " sebutnya.

Lantas Kerry pun kemudian melaporkan hal tersebut ke Polres Dairi dengan nomor laporan : LP/B/401/X/2024/SPKT/Polres Dairi/Polda Sumatera Utara

Ia berharap Polres Dairi dapat segera menindaklanjuti laporan tersebut, sebelum sesuatu hal yang tidak diinginkan terjadi.

"Saya berharap agar Polres Dairi dapat segera mengusut kasus ini sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku, " kata Kerry.

(Cr7/tribun-medan.com)