Berita Viral

SOSOK Lettu Agus Yudo Danramil Tampar Petugas SPBU Gegara Ditolak Isi Pertalite, Ogah Pakai Barcode

Inilah sosok Lettu Agus Yudo Komandan Rayon Militer (Danramil) yang tampar petugas SPBU gegara kesal ditolak isi pertalite lima liter tanpa barcode Pe

KOLASE/TRIBUN MEDAN
SOSOK Lettu Agus Yudo Danramil Tampar Petugas SPBU Gegara Ditolak Isi Pertalite, Ogah Pakai Barcode 

Saat itu insiden pemukulan itu terjadi. Pelaku lantas pergi dan menantang korban untuk melaporkannya.

Asriadi mengaku telah bertemu dengan pelaku di Kodim 1306/Donggala Kota Palu saat proses mediasi. Namun, dia tetap ingin kasus itu dibawa ke ranah hukum.

"Saya sudah ke Denpom XIII-2 Palu untuk melapor. Namun diarahkan untuk membuat surat keterangan berobat, sebagai dasar untuk visum dan membuat laporan," tuturnya.

Kapenrem 132/Tadulako Mayor Inf Iko Power mengatakan, kasus itu sedang ditangani Kodim 1306/Kota Palu untuk diproses hukum secara internal. Oknum aparat itu telah diperiksa.

"Sementara di tangani Anggota Kodim 1306/Kota Palu," ucapnya.

NASIB Danramil Lettu Agus Yado Tampar Petugas SPBU Gegara Barcode, Jenderal Bintang 1 Turun Tangan
NASIB Danramil Lettu Agus Yado Tampar Petugas SPBU Gegara Barcode, Jenderal Bintang 1 Turun Tangan (HO)

Setelah video penamparan itu viral di media sosial, kini muncul berita perdamaian keduanya.

Lettu Agus Yado secara resmi meminta maaf kepada Manjer SPBU Asriandi Hamzah atas tindakan kekerasannya.

Dalam perdamaian ini, Danrem 132/Tadulako Brigjen TNI Deni Sunawan menjadi saksi dan menegaskan pentingnya penegakan disiplin dalam lingkungan militer.

Deni Sunawan juga menekankan pentingnya setiap pelanggaran akan ditindak sesuai aturan tanpa memandang pangkat atau jabatan.

Di lain sisi, viralnya video oknum TNI tampar petugas SPBU ini menjadi sorotan di media sosial.

Banyak warganet turut memberikan komentar sindirian, namun beberapa diantaranya mengeluhkan soal barcode yang dinilai mempersulit masyarakat untuk mendapatkan BBM.

"Padahal beli bukan minta, masa harus di persulit dengan barcode lagi" tulis akun TikTok @a_P97*** dikuti akun @asriadihamsa.

"Pak, seragam dan pangkat serta jabatan terlalu berat buat agus yudo" tulis @goost***

"yang bela TNI, fixmanusia gendheng...klu gak suka protes tuh sama pemerintah...tdk ada yang kebal hukum" tulis @gegr***

"Beliaukan pakai dinas kenapa harus dipersulit...tentu tugas negara lebih penting dari apapun" tulis @saiful****.

(*/tribun-medan.com)

Baca juga: NASIB Siswa SMA Cibitung Viralkan Sekolah Pungli Rp2,5 Juta untuk Urug Tanah, Terancam Dikeluarkan

 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved