Berita Viral
DALIH Ervina Zulaeha Kepala Bulog Bulukumba Jual Beras Bulog 700 Kg ke Pedagang, Raup Rp 2,1 Miliar
DALIH Ervina Zulaeha (49), Kepala Bulog Bulukumba Sumsel, Jual Beras Bulog 700 Kg ke Pedagang, Raup Keuntungan Rp 2,1 Miliar.
DALIH Ervina Zulaeha (49), Kepala Bulog Bulukumba Sumsel, Jual Beras Bulog 700 Kg ke Pedagang, Raup Keuntungan Rp 2,1 Miliar.
TRIBUN-MEDAN.COM - Bukannya menyalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan, Kepala Bulog Bulukumba Sumatera Selatan (Sumsel), Ervina Zulaeha (49), malah menjual beras bulog sebanyak 700 kilogram ke pedagang dan raup keuntungan Rp 2,1 miliar.
Dalih Ervina Zulaeha, dia menjual beras ke pedagang bukan ke masyarakat untuk menstabilkan lonjakan harga beras di pasar.
Ervina Zulaeha menjual beras bulog ke pedagang pasar dibantu mantan Asisten Suplay Chain dan Pelayanan Publik Bulog Kanca Bulukumba.
Beras tersebut seharusnya diperuntukkan untuk masyarakat umum saat harga beras tinggi tahun 2023 lalu.
Beras SPHP pemerintah yang dikelola oleh Bulog bertujuan menjaga ketersediaan pasokan dan stabilitas harga beras di tingkat konsumen.
Tujuannya untuk menanggulangi gejolak harga beras, dan mengendalikan inflasi saat itu.
Total yang disiapkan oleh pemerintah pusat 1.344.490 kilogram atau senilai Rp 11.230.283.000.
Dari jumlah tersebut, beras SPHP yang disalurkan kepada distributor atau pengecer hanya sejumlah 643.023 kilogram.
Sedangkan yang disalurkan tidak sesuai ketentuan sejumlah 710.467 kilogram atau terdapat 52,84 persen.
Atas perbuatannya itu, Kejaksaan Negeri Bulukumba pun menetapkan Ervina Zulaeha bersama pengusaha beras asal Kupang NTT, Jeneponto dan R, IDT, SS dan mantan Asisten Suplay Chain dan Pelayanan Publik Bulog Kanca Bulukumba sebagai tersangka.
Sebelum ditetapkan tersangka, Inspektorat Bulukumba mengungkap kerugian negara yang ditimbulkan tersebut.
"Atas perbuatan para tersangka mengakibatkan kerugian negara sebesar Rp2.144.829.290," jelas Kepala Kejari Bulukumba, Banu Laksamana, dalam keterangannya dikutip Jumat (6/12/2024).
Motif para pelaku
Motif dugaan korupsi ini yakni mereka melakukan penyimpangan pendaftaran calon distributor pedagang eceran dan mitra perusahaan.
| Alasan Vita Amalia ASN Injak Al Quran Mengaku Jadi Korban, Dipecat Tak Dapat Pensiun Gugat ke PTUN |
|
|---|
| SOSOK Irene Sokoy, Ibu Hamil di Papua Meninggal Bersama Bayi di Kandungan Akibat Ditolak 4 RS |
|
|---|
| Awal Mula Ditemukannya Alvaro Kiano, Kerangka Manusia Diduga Sang Bocah, Polisi Lakukan Tes DNA |
|
|---|
| Alvaro Kiano Ditemukan Meninggal, Bocah Sempat Dinyatakan 8 Bulan Hilang, Pelaku Sudah Diamankan |
|
|---|
| Viral Pria Siantar Ngamuk tak Dapat BLT 900 Ribu, Orang Bermobil Dapat, Dinsos Turun Setelah Viral |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/SOSOK-Kepala-Bulog-Korupsi-700-Kg-Beras-Untung-Rp21-M-Harusnya-Dijual-ke-Warga-Malah-ke-Pedagang.jpg)