Medan Terkini

Personelnya Dibegal saat Mau Dinas, Pangdam I BB akan Bantu Polisi Berantas Begal

Pangdam I Bukit Barisan Mayor Jenderal TNI (Mayjen) Rio Firdianto merespon adanya personelnya bernama 

|
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO
Pangdam I Bukit Barisan Mayor Jenderal TNI (Mayjen) Rio Firdianto (Kiri) saat diwawancarai, Selasa (3/12/2024). Ia merespon personelnya jadi korban begal dan berencana bantu Polisi brantas begal. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pangdam I Bukit Barisan Mayor Jenderal TNI (Mayjen) Rio Firdianto merespon adanya personelnya bernama 

Sertu Marsono jadi korban begal tak jauh dari Kodam.

Rio menyebut pihaknya akan membantu kepolisian memberantas dan mengantisipasi begal yang dinilai kian marak di wilayah Sumatera Utara, khususnya Kota Medan.

"Ya, saya punya program untuk membantu kepolisian RI, khususnya Polda Sumut dalam rangka mengantisipasi begal,"kata Mayor Jenderal TNI (Mayjen) Rio Firdianto, merespon adanya personelnya jadi korban begal, Rabu (4/12/2024).

Mayjen Rio, yang merupakan lulusan Akmil (Sebelumnya Akabri) tahun 1993 ini menyebut Kodam memiliki sepeda motor cukup banyak di setiap Batalyon.

Sehingga sepeda motor tersebut bisa dimanfaatkan TNI membantu Polisi patroli keliling mengantisipasi kejahatan jalanan seperti begal.

"Kami punya cukup banyak motor di satuan kodim batalyon itu akan kami manfaatkan untuk patroli membantu polri dalam rangka menanggulangi begal yang cukup marak di sumut."

Sebelumnya, Polsek Sunggal menangkap Arka Satria alias Atok (20) pelaku begal sepeda motor terhadap personel Kodam I Bukit Barisan bernama Sertu Marsono.

Kapolsek Sunggal Kompol Bambang Gunanti Hutabarat mengatakan, pelaku ditangkap setelah melakukan aksi begal bersama dengan lima orang rekannya.

Dimana, tiga diantaranya sudah ditangkap dan dikirim ke peradilan anak karena usianya masih dibawah umur. Sementara, dua lagi masih buron.

"Tersangka dalam perkara ini ada enam orang. dimana tiga orang sebelumnya telah dilakukan penangkapan, statusnya di bawah umur yang terakhir ini yang kita tangkap atas nama Arkan Satria Sitepu alias Atok," kata Bambang, Selasa (3/12/2024).

Katanya, pelaku ini ditangkap setelah petugas menerima sembilan laporan polisi terkait aksi para pelaku.

Laporan terakhir yakni dari personel TNI AD yang berdinas di Kodam I/Bukit Barisan bernama Sertu Marsono.

Personel TNI AD itu menjadi korban begal yang dilakukan oleh para pelaku di depan markas Kodam I/Bukit Barisan Jalan Gatot Subroto, Kota Medan, saat mau berdinas pada Kamis 26 September 2024 lalu.

"Korban yang merupakan anggota TNI yang bertugas Kodam saat itu sedang melaksanakan tugasnya dan hendak kembali ke Kodam," sebutnya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved