Berita Viral

SOSOK Chamimah, Adik Wapres Try Sutrisno, Rela Ngajar Selama 63 Tahun, Cuma Digaji Rp300 Ribu

Inilah sosok Chamimah, adik kandung Wakil Presiden Try Sutrisno yang berprofesi sebagai guru. Ia rela mengajar selama 63 tahun dan hanya digaji Rp300

Editor: Liska Rahayu
ig/lambe_turah
SOSOK Chamimah, Adik Wapres Try Sutrisno, Rela Ngajar Selama 63 Tahun, Cuma Digaji Rp300 Ribu 

Chamimah menyelesaikan tugas akhir yang berjudul "Kecerdasan Bahasa Anak Usia Dini Kelompok A TK Masa Putra Bhakti Surabaya Tahun Pelajaran 2019-2020".

Perempuan yang mengaku adik mantan Wakil Presiden Try Sutrisno tersebut mengajar di TK Masa Putra Bhakti sejak 1963 dan telah menjadi guru TK selama 57 tahun.

Chamimah mengaku bersyukur bisa menyelesaikan perkuliahan selama empat tahun. Selama kuliah, ia mengaku tak pernah bolos kuliah. Ia hanya akan izin tidak masuk kelas saat tak enak badan.

"Saya tidak pernah bolos kuliah, tidak masuk saat saya merasa tidak enak badan saja," ujar dia, dilansir dari Kompas.com pada (26/11/2020).
  
Walaupun sudah berusia lanjut, Chamimah bercerita bahwa ia senang menjalani kuliah walaupun rekan kuliah seusia cucunya.

Menurutnya, rekan kuliah di kampus selalu menyemangati Chamimah untuk kuliah tepat waktu.

"Justru mereka yang memotivasi saya untuk terus belajar dan menyelesaikan studi tepat waktu," kata Chamimah.

Baginya, menuntut ilmu tidak terhalang usia.

"Selama kita bersungguh-sungguh, tidak ada kata terlambat dalam menuntut ilmu," ujar dia.

Dia merasa nyaman berkuliah di Universitas Muhammadiyah Surabaya karena ditunjang dengan sarana dan dosen-dosen yang sabar dan mumpuni.

Sementara itu, saat dikonfirmasi pada Rabu (25/11/2020), Humas Universitas Muhammadiyah Surabaya Radius Setiawan membenarkan bahwa dalam wisuda ke-46 kemarin pihaknya mewisuda sarjana berusia 78 tahun.

"Kami secara inklusif membuka kesempatan belajar bagi siapa pun selama memiliki tekad dan ikhtiar yang kuat dalam menuntut ilmu," kata Radius.

Semangatnya layak menjadi motivasi untuk anak muda agar tidak lelah menuntut ilmu dan berbagi ilmu untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.

Chamimah tetap mendedikasikan ilmu yang dia punya sebagai pengajar.

Mengutip dari Instagram @Lambe_turah, tak sedikit yang memberikan apresiasi untuk guru Chamimah yang tetap menjadi guru di masa tuanya.

"Bayangkan sudah berapa orang yang sukses berkat jasa beliau, tapi sayang pengabdiannya kurang dihargai," tulis hendardiasad.

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved