Berita Viral
Andika-Hendi Kalah versi Quick Count, Megawati Sindir Aparatur, Ini Respon Pj Gubernur Nana Sudjana
Andika-Hendi secara umum perolehan suaranya kalah dari pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin menurut hasil hitung cepat.
TRIBUN-MEDAN.COM - Pasangan Andika-Hendi secara umum perolehan suaranya kalah dari pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin menurut hasil quick count atau hitung cepat.
Menurut data sementara yang dirilis https://data-pemilu.pages.dev/, Andika-Hendi hanya menang di tiga kota, yakni di Kota Semarang, Kota Magelang, dan Kota Surakarta.
Kemenangan Andika-Hendi di Kota Semarang cukup tinggi lantaran merupakan tempat tinggal cawagub Hendi.
Pasangan yang diusung PDI Perjuangan ini tercatat memperoleh 566.912 suara atau 65,96 persen.
Namun, Andika-Hendi kalah telak di wilayah pantura timur meliputi Kabupaten Rembang, Pati, Kudus, dan Jepara yang merupakan basis pendukung cawagub Taj Yasin.
Rata-rata ia hanya mampu meraup suara di bawah 30 persen.
Secara spesifik perolehan suara pasangan Luthfi-Yasin di Rembang mencapai 70,62 persen, di Kudus mencapai 70,39 persen, dan di Jepara sebanyak 74,45 persen.
Sementara, hasil hitung cepat Pilkada Jateng 2024 yang dirilis Litbang Kompas menunjukkan bahwa pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi (Hendi) memperoleh 40,70 persen suara, sementara pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin meraih 59,30 persen suara.
Adapun Andika-Hendi diusung PDI-P. Perolehan suara tersebut diperoleh dari penghitungan suara yang masuk 100 persen dari total 400 Tempat Pemungutan Suara (TPS) sampel.
Quick count Litbang Kompas menggunakan metode sistematik random sampling dengan margin of error sekitar 1 persen. Hasil quick count ini bukanlah hasil resmi.
Hasil resmi akan diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI setelah melakukan rekapitulasi suara secara berjenjang dari Kamis (28/11/2024) hingga Senin (16/12/2024).
Baca juga: DAFTAR 19 Kabupaten/Kota di Provinsi Jateng Dimenangkan PDIP versi Quick Count atau Hitung Cepat
Baca juga: MESKI Kalah di Pilgub Jateng, Calon Bupati/Wali Kota Usungan PDIP Menang Telak di 19 Kabupaten/Kota
Megawati Soroti Ketidaknetralan Aparatur
Dengan kekalahan Andika-Hendi versi quick count ini, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri berbicara soal ketidaknetralan aparatur.
Menurut Megawati, ketidaknetralan aparatur berkaitan dengan kekalahan pasangan calon kepala daerah yang diusung PDI-P di sejumlah provinsi, salah satunya Jateng.
Ia menduga kekalahan tersebut berkaitan dengan pengerahan sumber daya dan alat negara yang mempengaruhi perolehan suara.
“Hal ini tampak di beberapa wilayah yang saya amati terus menerus seperti Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, hingga Sulawesi Utara dan berbagai provinsi lainnya,” ujar Megawati dikutip Kompas.com (28/11/2024).
| KONTROVERSI Mahar Pernikahan Kakek Tarman, Kini Ngaku Cek Rp 3 Miliar Hilang |
|
|---|
| DETIK-DETIK Reza Kepala MBG Dihajar Wabup Pidie Jaya Gegara Nasi Dingin, Begini Nasibnya |
|
|---|
| Pemuda Garda Katolik Laporkan Samuel Sinaga ke Polda Sumut: Dugaan Ujaran Kebencian Berbasis Agama |
|
|---|
| SKANDAL SUAP Proyek Jalan di Sumut Makin Melebar: Elpi Yanti Harahap Disebut Menerima Rp7,272 Miliar |
|
|---|
| KISAH TRAGIS Ganda Nainggolan, Tega Membunuh Sahabat Dekatnya, Melky Peranginangin, Kapan Disidang? |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Nana-Sudjana-dan-Megawati.jpg)