Pilkada Serentak 2024

PROFIL Masinton Pasaribu, Eks Buruh Pelabuhan yang Sukses Obrak-abrik Hegemoni Elite Pilkada Tapteng

Politikus PDIP Masinton Pasaribu unggul dalam hitung cepat Pilkada Tapanuli Tengah (Tapteng) 2024.

|
Editor: Juang Naibaho
Tribunnews/Jeprima
Masinton Pasaribu 

Masinton lahir di Sibolga, Sumatera Utara, 11 Februari 1971, dengan latar belakang keluarga yang sederhana.

Semasa kecil, Masinton banyak menghabiskan waktunya di kampung halaman. 

Ia menempuh pendidikan sekolah dasar di Medan, tepatnya di SDN 060951 Medan pada 1977-1984.

Lantas SMP Negeri Labuhan Deli di Kabupaten Deli Serdang, dan melanjutkan pendidikan SMA DR Wahidin Sudirohusono 1987-1990. 

Setelah lulus SMA, ia pernah bekerja sebagai buruh lepas di Pelabuhan Belawan sebelum pindah ke Jakarta untuk belajar hukum.

Keputusan jadi tenaga kerja lepas “terpaksa” dia lakoni sambil mengumpulkan pundi-pundi untuk biaya kuliahnya.

Masinton memperoleh gelar sarjana hukum dari Sekolah Tinggi Hukum Indonesia (STHI). Pendidikan S1 dia tempuh selama 7 tahun yakni 1996-2003.

Saat masih duduk di bangku kuliah, Masinton aktif di berbagai organisasi seperti senat mahasiswa. 

Lalu, tahun 1998-2000 ia bergabung dengan Front Aksi Mahasiswa Reformasi dan Demokrasi (Frame). Organisasi pergerakan mahasiswa ini turut andil dalam menentang masa Orde Baru.

Msinton juga ikut serta dalam unjuk rasa 1998 yang akhirnya berujung pada kejatuhan rezim Soeharto. 

Kemudian, selama 2000-2003, Masinton menjadi Ketua Front Perjuangan Pemuda Indonesia, sebuah organisasi kepemudaan. 

Keberpihakannya terhadap rakyat kecil juga ia tunjukkan semasa kuliah. Antara lain, ketika Masinton mengorganisir penarik becak di wilayah Benhil dan Tanah Abang, Jakarta Pusat, untuk menyuarakan keresahan mereka.

Setelah tamat kuliah, Masinton aktif dalam gerakan buruh. Pada tahun 2004, ia bergabung dengan PDIP dan mulai merintis karier politiknya.

Masinton termasuk salah satu pendiri organisasi sayap PDI-P bernama Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem). Ia menjabat sebagai ketua umum Repdem selama 2011-2016.

Pada Pemilu 2014, Masinton menjajal peruntungan menjadi caleg PDIP untuk DPR RI. Ia pun berhasil lolos dan duduk di Senayan. Begitu pula pada Pemilu 2019, Masinton kembali berkantor di Senayan. Namun, pada Pemilu 2024, Masinton gagal mencatatkan hat-trick lolos ke Senayan. Perolehan suaranya kalah dari penyanyi Once Mekel, koleganya sesama PDIP.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved