Sumut Memilih

KPU Sumut Sukseskan Pemilu, Bertaruh Nyawa Lintasi Hutan Liar Habitat Harimau

KPU dihadapkan jalur menanjak, curam, masuk dan keluar hutan liar dengan jurang-jurang pegunungan.

Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Ayu Prasandi
HO
Petugas KPU membawa logistik pemilu 2024 dengan motor melintasi jalan berlumpur di kawasan Hutan Madina.  

"Hasil rapat pleno DPT Provinsi Sumut 2024, jumlah tetapnya 10.771.496 dari 33 Kabupaten dan Kota di Provinsi Sumatera Utara," kata Robby Effendi Hutagalung kepada Tribun Medan. 

Lanjut Robby Effendi Hutagalung, hasil pleno terdapat 25.223 jumlah Tempat Pemungutan Suara yang tersebar.

Rincian DPT laki-laki berjumlah 5.302.681, sedangkan DPT perempuan berjumlah 5.468.815 orang. 

Untuk menyukseskan penyelenggaraan pemilu, rapat supervisi jelang Pemilihan Kepala Daerah serentak 2024 digelar Pemprov Sumut, KPU Sumut, Bawaslu Sumut, Polri ,TNI dan Badan Intelijen Negara (BIN), Kejaksaan. Rapat digelar di Aula I, Lantik II Kantor Gubernur Sumut Jalan Diponegoro Nomor 30, Medan. 

Rapat supervisi digelar sehubungan dengan Radiogram Menteri Dalam Negeri RI Nomor 100.2.1.3/5679/SJ tanggal 4 November 2024.

Isinya menyampaikan bahwa Bawaslu RI bersama Kementerian Dalam Negeri RI, Kementerian Sekretariat Negara RI, Kepolisian Negara Republik Indonesia dan Badan Intelijen Negara Republik Indonesia melaksanakan pemetaan Pilkada di Provinsi Sumatera Utara.

Petugas KPU membawa logistik
Petugas KPU membawa logistik pemilu 2024 dengan motor melintasi jalan berlumpur di kawasan Hutan Madina. 

Tantangan Bencana Alam saat Distribusi Logistik dan Pencoblosan

Ketua Tim BMKG Medan, Ramos Lumban Tobing, menyampaikan pada bulan November (saat pencoblosan 27 November hingga penghitungan) potensi curah hujan di Sumut ada peningkatan.

Dipaparkan, pada saat distribusi logistik pemilu 1 hari sebelum pencoblosan diprediksi hujan intensitas ringan. 

Pada Pilkada serentak 2024, beberapa daerah berpotensi banjir, hingga longsor jadi informasi yang disampaikan BMKG untuk menjadi antisipasi bagi pihak KPU Sumut hingga tingkat Kabupaten dan kota.

Seperti dipaparkan potensi kerawanan banjir dan longsor di Kabupaten Madina, Langkat, Labuhanbatu, dan Nias Selatan. 

Dari sisi geografis, ada beberapa daerah yang perlu perhatian khusus untuk penyaluran logistik penghitungan suara agar bisa tepat waktu.

Seperti Madina dan Nias yang Medan geografisnya terbilang ekstrem. 

"Prediksi biasa malam hingga dinihari secara klimatologi hujan, atau pagi dinihari. Itu ciri khasnya hujan di bulan ber-bet," katanya. 

Ketua KPU Sumut, Agus Agus Arifin mengatakan, rakor dengan BMKG memberikan informasi keadaan iklim dan pemetaan kondisi cuaca yang sangat penting kepada penyelenggara, karena berkaitan dengan waktu jadwal yang sudah ditetapkan.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved