TRIBUN WIKI
Apa Itu Thanksgiving Day dan Bagaimana Sejarahnya
Thanksgiving Day adalah hari perayaan untuk merayakan hasil panen dan berkah. Sekaligus menandai dimulainya musim libur Natal.
TRIBUN-MEDAN.COM,- Masyarakat di Amerika Serikat mengenal sebuah tradisi bernama Thanksgiving Day.
Dalam perayaan ini, masyarakat Amerika Serikat akan berkumpul bersama.
Mereka akan mengadakan jamuan makan bersama keluarga dan sanak familinya.
Saat jamuan berlangsung, ada beragam makanan yang disuguhkan.
Baca juga: Apa Itu Kabut Adveksi, Fenomena Alam yang Menyelimuti Bali, Simak Penjelasannya
Umumnya, makanan yang disuguhkan berupa daging kalkun, roti, kentang, cranberry dan pai labu.
Ketika acara Thanksgiving Day berlangsung, mereka akan mengadakan pesta dengan bersukacita.
Dikutip dari Kompas.com, sejatinya Thanksgiving Day ini untuk merayakan hasil panen dan berkah lainnya.
Mulanya, tradisi semacam ini dilakukan untuk menjamu para peziarah kolonial tahun 1621.
Seiring berjalannya waktu, perayaan yang diadakan pada Kamis keempat bulan November ini menjadi penanda dimulainya musim liburan natal.
Baca juga: Apa Itu Serangan Fajar? Inilah Ancaman Pidana yang Siap Menanti Pelakunya
Pada tahun ini, Thanksgiving Day jatuh 28 November 2024.
Dikutip dari laman BBC UK, Thanksgiving Day adalah hari libur Amerika Serikat.
Banyak keluarga mengadakan pertemuan dan “makan besar” bersama, dengan menu utamanya adalah kalkun.
Menu ini telah menjadi tradisi yang paling umum, karena diperkirakan para peziarah kolonial dulunya mengonsumsi kalkun saat pesta Thanksgiving pertama.
Selain itu, ada banyak pertandingan sepak bola Amerika (rugbi) ditayangkan di TV pada hari Thanksgiving.
Baca juga: Apa Itu ICC, Mampukah Organisasi Internasional Ini Menangkap Benjamin Netanyahu?
Salah satu tradisi yang cukup populer adalah Black Friday, yang dilakukan setelah hari Thanksgiving, atau pada Jumat keempat bulan September.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Thanksgiving-Day.jpg)