Korban Tanah Longsor di Karo

Hari Kedua Pencarian Korban Tanah Longsor di Karo, Tim Gabungan Kembali Sisir Lokasi Terdampak

Proses pencarian hari kedua ini, dilanjutkan setelah pada hari pertama kemarin tim gabungan memutuskan untuk menghentikan pencarian karena terkendala

|
Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/MUHAMMAD NASRUL
Tim gabungan melakukan evakuasi jenazah salah satu korban longsor di Desa Semangat Gunung, Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo, Minggu (24/11/2024). 

TRIBUN-MEDAN.com, KARO- Proses pencarian korban yang masih dinyatakan hilang dalam bencana tanah longsor yang terjadi di Desa Semangat Gunung, Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo kembali dilanjutkan pada Senin (25/11/2024).

Proses pencarian hari kedua ini, dilanjutkan setelah pada hari pertama kemarin tim gabungan memutuskan untuk menghentikan pencarian karena terkendala hal teknis.

"Ya kemarin itu, sesuai dengan rencana kita proses pencarian dihentikan pukul 18.00 WIB. Tapi dari hasil rapat, tenaga semua masih siap tapi kita terkendala faktor cuaca yang mulai hujan dan minimnya penerangan sehingga proses pencarian kita putuskan untuk dilanjutkan hari ini," ujar Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo, Juspri Nadeak.

DIkatakan Juspri, di hari kedua ini tim gabungan yang terdiri dari BPBD Kabupaten Karo, Basarnas Medan, Polres Tanah Karo, Kodim 0205/TK, dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Karo mulai melakukan pencarian sejak pagi tadi.

Untuk prosedur pencarian sendiri, Juspri menjelaskan jika pihaknya akan menggelar operasi sama seperti kemarin.

"Dari pukul 08.00 WIB tadi, tim gabungan sudah mulai bergerak melakukan operasi pencarian. Nanti rencananya kita akan sisir di lokasi yang tidak jauh dari empat jenazah yang kemarin ditemukan," katanya.

Dirinya menjelaskan, hal ini dilakukan dikarenakan pihaknya menduga jika para korban setelah kejadian tersebut berada di lokasi yang tak terlalu jauh.

Di mana, titik penemuan keempat jenazah kemarin juga masih berada di satu kawasan yang radiusnya cukup dekat.

Tim gabungan mengevakuasi jenazah salah satu korban bencana tanah longsor yang terjadi di Desa Semangat Gunung, Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo, Minggu (24/11/2024) kemarin. Di hari pertama, tim gabungan berhasil mengevakuasi empat jenazah yang tertimbun material longsor.
Tim gabungan mengevakuasi jenazah salah satu korban bencana tanah longsor yang terjadi di Desa Semangat Gunung, Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo, Minggu (24/11/2024) kemarin. Di hari pertama, tim gabungan berhasil mengevakuasi empat jenazah yang tertimbun material longsor. (TRIBUN MEDAN/NASRUL)

Proses pencarian korban bencana tanah longsor yang terjadi di Desa Semangat Gunung, Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo di hari pertama telah membuahkan hasil.

Dari 10 orang yang dikabarkan masih hilang, empat di antaranya telah ditemukan di pencarian hari pertama pada Minggu (24/11/2024) kemarin.

Dari keempat korban yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, seluruh jenazah langsung dibawa ke RSU Kabanjahe untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.

Berdasarkan informasi yang didapat, berikut identitas dari keempat korban.

1. Efriandi Surbakti(31), warga Desa Semangat Gunung, Kecamatan Merdeka.

2. Ius Nizarwaty(60), warga Tanjung Balai.

3. Farhan Putra Nugraha (31), pegawai BRI, warga Bunut Barat, Kecamatan Kisaran Barat, Kabupaten Asahan.

4. Muhammad Subhan Anas(43), pegawai BRI, warga Desa Kisaran Baru, Kecamatan Kisaran Barat, Kabupaten Asahan.

Operator alat berat dikerahkan untuk proses evakuasi material longsor di Desa Semangat Gunung, Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo, Minggu (24/11/2024).
Operator alat berat dikerahkan untuk proses evakuasi material longsor di Desa Semangat Gunung, Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo, Minggu (24/11/2024). (TRIBUN MEDAN/NASRUL)

Hal ini dibenarkan oleh Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo, Juspri Nadeak.

Dirinya menjelaskan, setelah dibawa ke RSU Kabanjahe keempat jenazah korban langsung dilakukan penanganan pembersihan dan pemulasaran.

"Benar, dari hari pertama kemarin sudah empat yang ditemukan dan sudah berhasil diidentifikasi. Langsung dilakukan penanganan di RSU Kabanjahe," ujar Juspri, Senin (25/11/2024).

Berdasarkan pantauan di lapangan, pada hari pertama kemarin keempat jenazah ditemukan dalam kurun waktu yang tidak terlalu jauh.

Untuk korban pertama berhasil ditemukan sekira pukul 14.30 WIB. Kemudian, korban kedua ditemukan di bawah material longsor sekira pukul 15.00 WIB.

Sedangkan untuk korban ketiga dan keempat, ditemukan di tempat dan waktu yang hampir bersamaan tepatnya sekira pukul 15.40 WIB.

Dikatakan Juspri, dari keempat korban dua di antaranya telah dibawa oleh pihak keluarga untuk disemayamkan di rumah duka.

Dimana, keduanya merupakan pegawai Bank BRI Kota Tanjung Balai yang sedang melaksanakan tugas survei di Kabupaten Karo.

"Yang dua, orang Tanjung Balai kemarin sudah langsung dibawa oleh pihak keluarga. Kalau yang dua lagi kita masih belum dapat informasi dari keluarga apakah sudah dibawa atau belum," katanya.

Lebih lanjut, dirinya menjelaskan pada hari ini yang merupakan hari kedua pencarian pihaknya kembali memulai proses pencarian korban lainnya yang masih belum ditemukan.

Hingga saat ini, ada sebanyak enam korban lainnya yang masih dilakukan upaya pencarian.

(mns/tribun-medan.com) 

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved