Polisi dan Warga Masih Cari 2 Korban Hilang Banjir Bandang di Sibolangit

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Desa Martelu, Kecamatan Sibolangit, Deli Serdang, diterjang banjir bandang, pada Sabtu (23/11/2024) kemarin.

Akibatnya, empat orang warga meninggal dunia, sembilan mengalami luka-luka, dan dua orang dilaporkan hilang.

Saat ini pihak kepolisian dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama warga, masih mencari dua orang warga yang hilang.

Menurut Kapolsek Pancur Batu, AKP Krisnat Napitupulu, hingga siang ini pihaknya masih terus berupaya melakukan pencarian.

Selain itu, mereka juga sedang bahu membahu membersihkan lokasi, pasca diterjang banjir bandang.

"Kami masih melakukan pencarian korban, serta pembersihan lokasi banjir bandang," kata Krinat kepada Tribun Medan, Minggu (24/11/2024).

Katanya, dua orang warga yang hilang tersebut diduga tertimbun lumpur tebal akibat banjir bandang yang datang tiba-tiba. 

Kedua warga yang dinyatakan hilang tersebut bernama Budi Utama Simanjuntak (30) dan Gerge Barus (48).

"Upaya pencarian dua korban dalam lumpur yang tebal, masih kita lakukan,” sebutnya.

Krisnat mengungkapkan, akibat banjir bandang tersebut ada sekitar empat warga meninggal dunia, lima warga luka-luka, dan dua warga hilang.

"Selain korban jiwa dan luka, ada empat rumah dan satu Gereja yang hancur diterjang banjir bandang," ujarnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan, untuk kondisi jalan yang sempat terputus kita sudah dapat dilalui oleh kendaraan roda dua dan juga roda empat.

"Lalulintas sudah kembali normal, roda dua dan empat bisa melintasi jalur ini. Sedangkan untuk pendistribusian logistik Pilkada Serentak tidak ada kendala, mengingat akses jalan sudah dapat dilalui kenderaan," pungkasnya.

Banjir bandang menerjang Desa Martelu, Kecamatan Sibolangit, Deli Serdang. Musibah tersebut terjadi, pada Sabtu (23/11/2024) sore.

Akibatnya, sejumlah warga meninggal dunia dan terluka serta beberapa lainnya masih dilaporkan hilang.